Bantu Gali Makam COVID-19, Kementerian PUPR Kirim 2 Excavator ke Kota Bogor
Kamis, 29 Juli 2021 - 01:34 WIB
Kementerian PUPR memberikan bantuan dua unit alat berat pengeruk tanah atau excavator untuk perbantuan pemulasaraan jenazah COVID-19 di TPU di Kota Bogor. Foto/Pemkot Bogor
BOGOR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane memberikan bantuan dua unit alat berat pengeruk tanah atau excavator untuk perbantuan pemulasaraan jenazah COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Bogor.
Bantuan tersebut diserahkan lansung oleh Kementerian PUPR kepada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan disaksikan lansung Anggota Komisi VII DPR-RI, Eddy Soeparno di TPU Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (28/7/2021) sore.
"Sejak beberapa bulan terakhir, ada 381 jenazah yang dimakamkan di TPU COVID-19. Khususnya yang utama di TPU Situ Gede, Kayu Manis dan Mulyaharja. Tetapi yang paling besar di Kayu Manis dan Situ Gede," ucap Dedie dalam keterangannya.
Dengan bantuan eksavator ini, lanjut Dedie, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga sedang mempersiapkan TPU untuk jenazah COVID-19 non Muslim dengan luas 1 hektare di Situ Gede. Dengan bantuan ini pula, penanganan pemulasaraan bisa lebih efisien.
"Dan mudah-mudahan nanti dengan bantuan excavator dari kementerian ini bisa membantu keseluruhan program di tengah pandemi. Ucapan syukur terima kasih kepada kementerian dan Pak Eddy Soeparno yang telah memfasilitasi, semoga kebaikannya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT," harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bambang Heri Mulyono mengungkapkan bantuan ini merupakan instruksi lansung dari Menteri PUPR kepada Kota Bogor. Terutama untuk terus mendukung kegiatan yang sifatnya kemanusiaan. Apalagi yang berkaitan dengan masalah penanganan COVID-19.
"Kementerian PUPR sendiri sekarang juga gencar untuk menyiapkan lokasi-lokasi isolasi mandiri di seluruh Indonesia. Jadi seluruh balai yang ada di daerah itu sekarang diminta untuk menyiapkan lokasi-lokasi untuk isolasi mandiri," kata Bambang.
Bantuan ini tentu diharapkan Bambang, bisa memberikan manfaat untuk Kota Bogor. Terutama bisa menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terkait dalam penanganan COVID-19.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan dua unit excavator ini merupakan realisasi dari janjinya saat mengunjungi TPU Situ Gede beserta Dedie untuk melihat proses pemulasaraan disana tepat sepekan yang lalu.
"Ada over kapasitas yang sangat tinggi disini, terutama para petugas pemakaman di TPU. Nah mereka kemudian menyampaikan sebuah keinginan dan aspirasi untuk mengganti ekskavator yang tidak bisa bekerja maksimal," ucap Eddy.
Setelah melihat fakta di lapangan tersebut, Eddy melalui aktivitas legislasinya di tingkat pusat, berupaya untuk merealisasikan keinginan tersebut. Hingga akhirnya, Kementerian PUPR yang responsif segera mewujudkan hal tersebut. Baca juga: Luhut Sebut Pemerintah Sudah Mati-matian Tekan Angka Kematian Covid-19
"Terima kasih karena tanggap dan bisa memberikan bantuan yang diperlukan di Kota Bogor. Serta meringankan beban saudara-saudara kami yang tidak henti-hentinya siang dan malam untuk memakamkan saudara kami yang wafat karena COVID-19," tutupnya.
Bantuan tersebut diserahkan lansung oleh Kementerian PUPR kepada Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan disaksikan lansung Anggota Komisi VII DPR-RI, Eddy Soeparno di TPU Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (28/7/2021) sore.
"Sejak beberapa bulan terakhir, ada 381 jenazah yang dimakamkan di TPU COVID-19. Khususnya yang utama di TPU Situ Gede, Kayu Manis dan Mulyaharja. Tetapi yang paling besar di Kayu Manis dan Situ Gede," ucap Dedie dalam keterangannya.
Dengan bantuan eksavator ini, lanjut Dedie, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga sedang mempersiapkan TPU untuk jenazah COVID-19 non Muslim dengan luas 1 hektare di Situ Gede. Dengan bantuan ini pula, penanganan pemulasaraan bisa lebih efisien.
"Dan mudah-mudahan nanti dengan bantuan excavator dari kementerian ini bisa membantu keseluruhan program di tengah pandemi. Ucapan syukur terima kasih kepada kementerian dan Pak Eddy Soeparno yang telah memfasilitasi, semoga kebaikannya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT," harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bambang Heri Mulyono mengungkapkan bantuan ini merupakan instruksi lansung dari Menteri PUPR kepada Kota Bogor. Terutama untuk terus mendukung kegiatan yang sifatnya kemanusiaan. Apalagi yang berkaitan dengan masalah penanganan COVID-19.
"Kementerian PUPR sendiri sekarang juga gencar untuk menyiapkan lokasi-lokasi isolasi mandiri di seluruh Indonesia. Jadi seluruh balai yang ada di daerah itu sekarang diminta untuk menyiapkan lokasi-lokasi untuk isolasi mandiri," kata Bambang.
Bantuan ini tentu diharapkan Bambang, bisa memberikan manfaat untuk Kota Bogor. Terutama bisa menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terkait dalam penanganan COVID-19.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan dua unit excavator ini merupakan realisasi dari janjinya saat mengunjungi TPU Situ Gede beserta Dedie untuk melihat proses pemulasaraan disana tepat sepekan yang lalu.
"Ada over kapasitas yang sangat tinggi disini, terutama para petugas pemakaman di TPU. Nah mereka kemudian menyampaikan sebuah keinginan dan aspirasi untuk mengganti ekskavator yang tidak bisa bekerja maksimal," ucap Eddy.
Setelah melihat fakta di lapangan tersebut, Eddy melalui aktivitas legislasinya di tingkat pusat, berupaya untuk merealisasikan keinginan tersebut. Hingga akhirnya, Kementerian PUPR yang responsif segera mewujudkan hal tersebut. Baca juga: Luhut Sebut Pemerintah Sudah Mati-matian Tekan Angka Kematian Covid-19
"Terima kasih karena tanggap dan bisa memberikan bantuan yang diperlukan di Kota Bogor. Serta meringankan beban saudara-saudara kami yang tidak henti-hentinya siang dan malam untuk memakamkan saudara kami yang wafat karena COVID-19," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda