Seperti Razia Kendaraan, Polisi di Kota Bogor Gencarkan Razia Vaksin
Rabu, 28 Juli 2021 - 18:30 WIB
BOGOR - Polisi di Kota Bogor menggencarkan razia vaksin layaknya razia kendaraan. Polresta Bogor Kota menyetop satu per satu pengendara yang melintas di Jalan Pemuda tepatnya depan Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (28/7/2021) untuk diajak vaksinasi.
Mulai dari pengendara motor, sopir angkutan umum dan lainnya tak luput dari razia ini. Banyak warga antusias, tapi ada juga yang tidak ikut lantaran mengaku sudah divaksin.
Baca juga: Capaian Vakinasi Rendah, Bupati Bogor Keluhkan Minimnya Pasokan Vaksin
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, razia vaksin ini menargetkan 500 pengendara dalam sehari. Targetnya memang pengendara dan masyarakat umum lainnya. "Kami melaksanakan program Vaksin Presisi, memiliki target sebelum jam 12 sudah bisa memvaksin 500 orang. Selain target yang kami laksanakan, masih ada sisa maka kami razia vaksin di depan DPRD Kota Bogor," ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Razia vaksin ini dapat membantu Pemerintah Kota Bogor mengejar target vaksinasi. Razia vaksin akan digelar setiap hari. "Sehingga masyarakat yang melintas, yang sudah tahu termasuk penumpang, sopir angkot bisa ikut vaksin di DPRD," ucapnya.
Baca juga: Ganjil Genap di Bogor Setiap Hari Kerja Bikin Macet Saja
Wali Kota Bogor Bima Arya mendukung upaya Polresta Bogor Kota membantu program vaksinasi. Prosesnya sangat mudah sehingga lebih banyak masyarakat yang divaksin. "Sekarang sistem administrasinya sudah sangat baik. Jadi yang penting ada identitas warga, tinggal di mana, nomor kontak maka bisa melaksanakan vaksinasi. Ada notifikasi 28 hari vaksin di mana dan diinformasikan oleh Lurah," ujarnya.
Saat ini, Kota Bogor kembali mendapat kiriman vaksin yakni 6.000 vial vaksin Sinovac dan 2.000 vial AstraZeneca. Dengan begitu, target 15.000 vaksinasi per hari dapat dipenuhi.
Mulai dari pengendara motor, sopir angkutan umum dan lainnya tak luput dari razia ini. Banyak warga antusias, tapi ada juga yang tidak ikut lantaran mengaku sudah divaksin.
Baca juga: Capaian Vakinasi Rendah, Bupati Bogor Keluhkan Minimnya Pasokan Vaksin
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, razia vaksin ini menargetkan 500 pengendara dalam sehari. Targetnya memang pengendara dan masyarakat umum lainnya. "Kami melaksanakan program Vaksin Presisi, memiliki target sebelum jam 12 sudah bisa memvaksin 500 orang. Selain target yang kami laksanakan, masih ada sisa maka kami razia vaksin di depan DPRD Kota Bogor," ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Razia vaksin ini dapat membantu Pemerintah Kota Bogor mengejar target vaksinasi. Razia vaksin akan digelar setiap hari. "Sehingga masyarakat yang melintas, yang sudah tahu termasuk penumpang, sopir angkot bisa ikut vaksin di DPRD," ucapnya.
Baca juga: Ganjil Genap di Bogor Setiap Hari Kerja Bikin Macet Saja
Wali Kota Bogor Bima Arya mendukung upaya Polresta Bogor Kota membantu program vaksinasi. Prosesnya sangat mudah sehingga lebih banyak masyarakat yang divaksin. "Sekarang sistem administrasinya sudah sangat baik. Jadi yang penting ada identitas warga, tinggal di mana, nomor kontak maka bisa melaksanakan vaksinasi. Ada notifikasi 28 hari vaksin di mana dan diinformasikan oleh Lurah," ujarnya.
Saat ini, Kota Bogor kembali mendapat kiriman vaksin yakni 6.000 vial vaksin Sinovac dan 2.000 vial AstraZeneca. Dengan begitu, target 15.000 vaksinasi per hari dapat dipenuhi.
(jon)
tulis komentar anda