Terkena Razia Vaksin, Tukang Sayur di Bogor Pasrah Dagangannya Diborong Polisi
Rabu, 28 Juli 2021 - 14:43 WIB
BOGOR - Tukang sayur keliling Masmudin (49), hanya bisa pasrah ketika terkena razia polisi di Jalan Pemuda, Kota Bogor. Bukan karena melakukan kesalahan, pria itu terjaring razia vaksin Covid-19 .
Pantauan MNC Portal, terlihat Masmudin sedang mendorong gerobak sayurnya di lokasi razia vaksin. Spontan, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro yang sedang melaksanakan razia langsung menghampirinya untuk diajak vaksin.
"Bapak mau vaksin ga?," kata Susatyo, kepada Masmudin.
Masmudin pun sempat terdiam dan ragu-ragu menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi, Susatyo langsung mencoba membujuk Masmudin agar mau divaksin dengan memborong seluruh dagangannya.
"Ini berapa satu gerobaknya? Saya beli satu gerobak bapa vaksin yang penting," pintanya.
Akhirnya, Masmudin nampak sumringah dan mau disuntik vaksin setelah seluruh dagangannya diborong senilai Rp 1,5 juta. Kemudian, petugas mendapinginya untuk melakukan registrasi hingga penyuntikan di basement DPRD Kota Bogor.
Sementara itu, Masmudin mengaku awalnya takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Tetapi, dirinya mencoba untuk memberanikan diri demi kesehatannya.
"Sempet takut tadinya, sekarang enggak," singkat Masmudin, usai divaksin.
Seperti diketahui, jajaran Polresta Bogor Kota menggelar razia vaksin di Jalan Pemuda, tepatnya depan Gedung DPRD Kota Bogor. Razia ini menyasar para pengendara atau masyarakat umum lainnya untuk diajak mengikuti vaksinasi Covid-19.
Pantauan MNC Portal, terlihat Masmudin sedang mendorong gerobak sayurnya di lokasi razia vaksin. Spontan, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro yang sedang melaksanakan razia langsung menghampirinya untuk diajak vaksin.
"Bapak mau vaksin ga?," kata Susatyo, kepada Masmudin.
Masmudin pun sempat terdiam dan ragu-ragu menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi, Susatyo langsung mencoba membujuk Masmudin agar mau divaksin dengan memborong seluruh dagangannya.
"Ini berapa satu gerobaknya? Saya beli satu gerobak bapa vaksin yang penting," pintanya.
Akhirnya, Masmudin nampak sumringah dan mau disuntik vaksin setelah seluruh dagangannya diborong senilai Rp 1,5 juta. Kemudian, petugas mendapinginya untuk melakukan registrasi hingga penyuntikan di basement DPRD Kota Bogor.
Sementara itu, Masmudin mengaku awalnya takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Tetapi, dirinya mencoba untuk memberanikan diri demi kesehatannya.
"Sempet takut tadinya, sekarang enggak," singkat Masmudin, usai divaksin.
Seperti diketahui, jajaran Polresta Bogor Kota menggelar razia vaksin di Jalan Pemuda, tepatnya depan Gedung DPRD Kota Bogor. Razia ini menyasar para pengendara atau masyarakat umum lainnya untuk diajak mengikuti vaksinasi Covid-19.
(mhd)
tulis komentar anda