Sudah Dilarang Pemprov DKI, Atraksi Topeng Monyet Kembali Terlihat di Jakarta Utara
Rabu, 28 Juli 2021 - 12:31 WIB
Atraksi topeng monyet kembali terlihat di depan RS Koja, Jakarta Utara.Foto/Istimewa/IG @jktinformasi
JAKARTA - Atraksi topeng monyet kembali terlihat di depan RS Koja, Jakarta Utara. Padahal atraksi ini telah dilarang tepatnya saat Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kejadian itu kemudian terekam ponsel warga sebelum akhirnya di posting dan disebarluaskan oleh akun @jktinformasi pada Rabu (28/7/2021) lalu. Sebanyak 12 ribu pengguna instagram tercatat sudah menontonnya.
"Meskipun telah dilarang di berbagai daerah karena dianggap mengekspolitasi satwa pertunjukan topeng monyet masih sering digelar untuk kepentingan ekonomi," katanya dalam caption.
Dalam video yang tersebar, terlihat monyet itu tengah menggunakan enggrang, kayu tinggi untuk beraksi. Dengan leher yang di rantai, monyet itu dipaksa untuk berjalan di tengah jalan untuk melakukan atraksi.
"Atraksi tersebut dimanfaatkan untuk menghibur anak-anak yang ada di lingkungan tersebut," tambah si akun. Sejumlah warganet kemudian mengecam aksi ini, melalui laman komentarnya, mereka menyayangkan aksi topeng monyet masih tersebar di Jakarta.
"Eh ini gmna lol ada lagi nyiksa hewan suruh kerja ????????," kata @patricianadine1818."Selain mengeksploitasi dia juga membahayakan, beberapa kali liat monyetnya hampir nyerang anak kecil yg lg nonton ????," tambah @baheera1507.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Kejadian itu kemudian terekam ponsel warga sebelum akhirnya di posting dan disebarluaskan oleh akun @jktinformasi pada Rabu (28/7/2021) lalu. Sebanyak 12 ribu pengguna instagram tercatat sudah menontonnya.
"Meskipun telah dilarang di berbagai daerah karena dianggap mengekspolitasi satwa pertunjukan topeng monyet masih sering digelar untuk kepentingan ekonomi," katanya dalam caption.
Dalam video yang tersebar, terlihat monyet itu tengah menggunakan enggrang, kayu tinggi untuk beraksi. Dengan leher yang di rantai, monyet itu dipaksa untuk berjalan di tengah jalan untuk melakukan atraksi.
"Atraksi tersebut dimanfaatkan untuk menghibur anak-anak yang ada di lingkungan tersebut," tambah si akun. Sejumlah warganet kemudian mengecam aksi ini, melalui laman komentarnya, mereka menyayangkan aksi topeng monyet masih tersebar di Jakarta.
"Eh ini gmna lol ada lagi nyiksa hewan suruh kerja ????????," kata @patricianadine1818."Selain mengeksploitasi dia juga membahayakan, beberapa kali liat monyetnya hampir nyerang anak kecil yg lg nonton ????," tambah @baheera1507.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)
tulis komentar anda