Demo PPKM di Kantor Bupati Tangerang, Belasan Aktivis HMI Diamankan dan Diswab
Rabu, 28 Juli 2021 - 11:50 WIB
Belasan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terpaksa digaruk petugas Polresta Tangerang, karena nekat menggelar aksi demo di tengah masa PPKM Level 4. SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG - Belasan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terpaksa digaruk petugas Polresta Tangerang, karena nekat menggelar aksi demo di tengah masa PPKM Level 4.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, ada kekhawatiran aksi unjuk rasa mahasiswa itu menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
"Belasan mahasiswa itu diamankan ke Mapolresta Tangerang," kata Wahyu, kepada SINDOnews, di lokasi, Tigaraksa, Rabu (28/7/2021). (Baca juga; Polisi Tangkap Mahasiswa Pendemo PPKM di Tangsel, Beberapa Reaktif Corona )
Lebih lanjut, dia mengatakan, dalam pengamanan ini pihaknya menerapkan asas salus populi suprema lex esto atau keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Apalagi, ini terjadi di tengah pandemi COVID-19.
"Saat ini masih diberlakukan kebijakan PPKM yang mengandung muatan aturan pembatasan kegiatan masyarakat. Di sisi lain, kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Tangerang masih tinggi," jelasnya. (Baca juga; PPKM Level 4 Diperpanjang, DPR Imbau Masyarakat Tak Gelar Demo )
Wahyu menambahkan, belasan mahasiswa itu langsung di uji SWAB antigen di Mapolresta Tangerang. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan memintai keterangan, pendataan, serta dilakukan pembinaan.
"Elemen mahasiswa untuk bijak dalam menyampaikan aspirasi. Banyak hal positif lain yang bisa dilakukan mahasiswa, seperti mengedukasi masyarakat atau memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," tukasnya.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, ada kekhawatiran aksi unjuk rasa mahasiswa itu menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
"Belasan mahasiswa itu diamankan ke Mapolresta Tangerang," kata Wahyu, kepada SINDOnews, di lokasi, Tigaraksa, Rabu (28/7/2021). (Baca juga; Polisi Tangkap Mahasiswa Pendemo PPKM di Tangsel, Beberapa Reaktif Corona )
Lebih lanjut, dia mengatakan, dalam pengamanan ini pihaknya menerapkan asas salus populi suprema lex esto atau keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Apalagi, ini terjadi di tengah pandemi COVID-19.
"Saat ini masih diberlakukan kebijakan PPKM yang mengandung muatan aturan pembatasan kegiatan masyarakat. Di sisi lain, kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Tangerang masih tinggi," jelasnya. (Baca juga; PPKM Level 4 Diperpanjang, DPR Imbau Masyarakat Tak Gelar Demo )
Wahyu menambahkan, belasan mahasiswa itu langsung di uji SWAB antigen di Mapolresta Tangerang. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan memintai keterangan, pendataan, serta dilakukan pembinaan.
"Elemen mahasiswa untuk bijak dalam menyampaikan aspirasi. Banyak hal positif lain yang bisa dilakukan mahasiswa, seperti mengedukasi masyarakat atau memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," tukasnya.
(wib)
tulis komentar anda