Ribuan Ekstasi Disamarkan Jadi Obat Covid-19 Gagal Perdayai Polisi
Senin, 26 Juli 2021 - 19:16 WIB
TANGERANG - Tersangka berusaha memperdayai petugas dengan menyamarkan ribuan pil ekstasi sebagai obat Covid-19 . Polisi pun tak terkecoh hingga berhasil meringkus BD (36), pengedar ekstasi di Cipondoh, Kota Tangerang, 26 Juni 2021 lalu.
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Widodo Pratomo mengatakan, BD (36) yang terciduk menyimpan 2.342 pil ekstasi mendapatkan barang tersebut dari tersangka HA asal Medan, Sumatera Utara yang kini masih buron. "Tersangka menginformasikan ini obat Covid-19 kepada petugas pemeriksaan Bea Cukai. Peredaran di Jabodetabek," ujarnya, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan Ganja dan Pil Ekstasi ke Rutan Depok
Ribuan ekstasi disulap menjadi bentuk kapsul berwarna hijau dan kuning sehingga tidak terlihat seperti pil setan. Tersangka mendapatkan barang tersebut dalam kondisi sudah diubah oleh bandar.
"Ini dia dapatnya sudah bentuk seperti kayak gini. Jadi dimodifikasi sendiri, digerus dan dimasukkan lagi ke dalam pil sama bandarnya. Tersangka sudah dapat dalam bentuk ini," jelasnya.
Baca juga: Sidak ke Apotek di Bogor, Jokowi Tidak Temukan Obat COVID-19 Auto Telepon Menkes
Modus peredarannya dijual perorangan bukan ke tempat hiburan malam karena PPKM di sejumlah tempat. BD mengaku belum sempat mengedarkan pil ekstasi. "Rencananya mau dijual ke perorangan di Jabodetabek," kata Pratomo.
Tersangka BD dikenakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor
35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Ancaman hukumannya dipidana dengan pidana mati, seumur hidup, atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun atau seumur hidup atau pidana mati," ujarnya.
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Widodo Pratomo mengatakan, BD (36) yang terciduk menyimpan 2.342 pil ekstasi mendapatkan barang tersebut dari tersangka HA asal Medan, Sumatera Utara yang kini masih buron. "Tersangka menginformasikan ini obat Covid-19 kepada petugas pemeriksaan Bea Cukai. Peredaran di Jabodetabek," ujarnya, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan Ganja dan Pil Ekstasi ke Rutan Depok
Ribuan ekstasi disulap menjadi bentuk kapsul berwarna hijau dan kuning sehingga tidak terlihat seperti pil setan. Tersangka mendapatkan barang tersebut dalam kondisi sudah diubah oleh bandar.
"Ini dia dapatnya sudah bentuk seperti kayak gini. Jadi dimodifikasi sendiri, digerus dan dimasukkan lagi ke dalam pil sama bandarnya. Tersangka sudah dapat dalam bentuk ini," jelasnya.
Baca juga: Sidak ke Apotek di Bogor, Jokowi Tidak Temukan Obat COVID-19 Auto Telepon Menkes
Modus peredarannya dijual perorangan bukan ke tempat hiburan malam karena PPKM di sejumlah tempat. BD mengaku belum sempat mengedarkan pil ekstasi. "Rencananya mau dijual ke perorangan di Jabodetabek," kata Pratomo.
Tersangka BD dikenakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor
35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Ancaman hukumannya dipidana dengan pidana mati, seumur hidup, atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun atau seumur hidup atau pidana mati," ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda