Dari Balap Liar di Jalan Sudirman, 70 Motor Ditilang dan 5 Disita
Minggu, 25 Juli 2021 - 11:24 WIB
JAKARTA - Polisi membubarkan aksi balap liar sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (25/7/2021) dini hari. Puluhan sepeda motor ditilang .
"Ada sekitar 70 motor, itu kita tilang semua," kata Kasat Patwal Polda Metro Jaya Kompol Jhoni Eka Putra.
Kemudian, ada 5 motor disita. “Sebanyak lima kendaraan kita amankan karena enggak ada surat-suratnya," ucapnya.
Baca juga: Masih Nekat Kumpul saat Jakarta PPKM Level 4, Kerumunan Motor di Sudirman Dibubarkan Polisi
Balap liar itu dilakukan dari Semanggi arah Senayan dengan melawan arus. Kemudian, polisi mengepung di depan Ratu Plaza, seberang simpang Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Dia itu berkerumun. Ada satu motor bonceng tiga enggak pakai helm. Kemudian dia balap-balapan juga," ujar Jhoni.
Baca juga: Hindari Barikade Penyekatan PPKM, Mobil Lexus Tabrak Pembatas Jalur Sepeda di Sudirman
Puluhan pelaku balap liar itu menerobos penutupan jalan. Polisi menutup jalan dalam rangka PPKM guna menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta. "Iya ada penutupan jalan dia geser," katanya.
"Ada sekitar 70 motor, itu kita tilang semua," kata Kasat Patwal Polda Metro Jaya Kompol Jhoni Eka Putra.
Kemudian, ada 5 motor disita. “Sebanyak lima kendaraan kita amankan karena enggak ada surat-suratnya," ucapnya.
Baca juga: Masih Nekat Kumpul saat Jakarta PPKM Level 4, Kerumunan Motor di Sudirman Dibubarkan Polisi
Balap liar itu dilakukan dari Semanggi arah Senayan dengan melawan arus. Kemudian, polisi mengepung di depan Ratu Plaza, seberang simpang Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Dia itu berkerumun. Ada satu motor bonceng tiga enggak pakai helm. Kemudian dia balap-balapan juga," ujar Jhoni.
Baca juga: Hindari Barikade Penyekatan PPKM, Mobil Lexus Tabrak Pembatas Jalur Sepeda di Sudirman
Puluhan pelaku balap liar itu menerobos penutupan jalan. Polisi menutup jalan dalam rangka PPKM guna menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta. "Iya ada penutupan jalan dia geser," katanya.
(jon)
tulis komentar anda