Positif COVID-19 di Kota Bogor Bertambah 333 Kasus, Ganjil Genap Berhasil Redam Mobilitas Warga

Sabtu, 24 Juli 2021 - 22:17 WIB
Berdasarkan evaluasi penerapan PPKM Darurat yang berakhir pada 20 Juli lalu, Kota Bogor dalam dua pekan terakhir masuk dalam zona hitam mobilitas. Langkah penyekatan di batas kota dilakukan, namun kondisi lalu lintas di dalam kota masih cukup padat.

Maka dari itu, kata dia, penerapan Ganjil Genap diharapkan menjadi salah satu langkah antisipasi dalam mengurangi mobilitas warga yang akan berbelanja setelah menerima bantuan dari pemerintah.

"Ini kami lakukan karena Kota Bogor saat ini memasuki zona merah. Semoga langkah yang kami laksanakan dapat memberikan dampak penurunan mobilitas warga dan juga penurunan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor," katanya.

Menjelang akhir pekan, ditambah masyarakat yang akan berbelanja setelah menerima bantuan, dibutuhkan pengaturan agar masyarakat yang ingin berbelanja bisa secara bergantian sesuai nomor kendaraan yang dimiliki.

"Selain itu langkah ini juga untuk mengakomodir masyarakat luar kota yang ingin masuk ke Kota Bogor. Jadi kami tidak melarang untuk berbelanja, namun kami ingin mengatur agar tidak terjadi kerumunan," tegasnya.

Pengaturan yang dilakukan ini tidak terlepas dari karakteristik Kota Bogor yang berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor dan menjadi perlintasan mobilitas kendaraan.

Dengan pengaturan ini diharapkan penerapan protokol kesehatan, pengurangan mobilitas warga tetap terjaga dan ekonomi tidak terlalu terganggu bagi masyarakat yang saat ini sudah mulai kembali bergeliat melalui bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah.
(thm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More