Sempat Kewalahan, Wagub DKI Ariza Klaim Pasokan Oksigen Sudah Teratasi
Jum'at, 16 Juli 2021 - 03:45 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyatakan bahwa tingginya kebutuhan oksigen di rumah sakit-rumah sakit di Ibu Kota sudah bisa diatasi. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengakui pihaknya sempat kewalahan untuk memenuhi tingginya kebutuhan oksigen di rumah sakit-rumah sakit di Ibu Kota. Tinggi kebutuhan oksigen ini menyusul adanya lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir.
"Terkait oksigen, memang dua minggu lalu terjadi pelonjakan yang luar biasa dan ada peningkatan kebutuhan oksigen yang tinggi di RS. Memang kami cukup kewalahan, tapi alhamdulillah semuanya dapat diatasi," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/7/2021).
Politikus Partai Gerindra ini optimistis kelangkaan oksigen yang sempat terjadi tidak menimbulkan kondisi fatal bagi pasien Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid Makin Mencekam, Luhut Curhat Sulitnya Dapat Oksigen Impor
"Sejak awal hingga hari ini, insyaAllah tidak ada pasien Covid yang meninggal karena kekurangan oksigen. insyaAllah mudah-mudahan tidak ada," ujarnya.
Adapun Pemprov DKI juga sudah menyiapkan beberapa upaya pengadaan oksigen. "Sejauh ini kita sudah ambil beberapa terobosan terkait kebutuhan oksigen, Monas udah jadi posko tempat transit untuk minta dan terima bagi rumah sakit yang ada di Jakarta. Kami dibantu oleh Krakatau steel dan lain-lain. Kebutuhan oksigen di RS alhamdulillah bisa dipenuhi. saya cek ke beberapa RS, stoknya cukup bisa beberapa hari, ada yang bilang 3-4 hari. Mudah-mudahan, tidak terjadi kekurangan oksigen," tutupnya.
Baca juga: Pertamina Bantu Pasok Oksigen Medis, Legislator: Penanganan Pandemi Harus Gotong Royong
"Terkait oksigen, memang dua minggu lalu terjadi pelonjakan yang luar biasa dan ada peningkatan kebutuhan oksigen yang tinggi di RS. Memang kami cukup kewalahan, tapi alhamdulillah semuanya dapat diatasi," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/7/2021).
Politikus Partai Gerindra ini optimistis kelangkaan oksigen yang sempat terjadi tidak menimbulkan kondisi fatal bagi pasien Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid Makin Mencekam, Luhut Curhat Sulitnya Dapat Oksigen Impor
"Sejak awal hingga hari ini, insyaAllah tidak ada pasien Covid yang meninggal karena kekurangan oksigen. insyaAllah mudah-mudahan tidak ada," ujarnya.
Adapun Pemprov DKI juga sudah menyiapkan beberapa upaya pengadaan oksigen. "Sejauh ini kita sudah ambil beberapa terobosan terkait kebutuhan oksigen, Monas udah jadi posko tempat transit untuk minta dan terima bagi rumah sakit yang ada di Jakarta. Kami dibantu oleh Krakatau steel dan lain-lain. Kebutuhan oksigen di RS alhamdulillah bisa dipenuhi. saya cek ke beberapa RS, stoknya cukup bisa beberapa hari, ada yang bilang 3-4 hari. Mudah-mudahan, tidak terjadi kekurangan oksigen," tutupnya.
Baca juga: Pertamina Bantu Pasok Oksigen Medis, Legislator: Penanganan Pandemi Harus Gotong Royong
(abd)
tulis komentar anda