‘Jangan Bergerak’, Dikira Satgas Covid Ternyata Leher Remaja di Tanjung Duren Dikalungi Celurit

Kamis, 15 Juli 2021 - 18:52 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Detik-detik menegangkan dua remaja korban begal di Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Remaja ini sampai-sampai lehernya dikalungi celurit dan merelakan handphonenya dibawa kabur.

Saat kejadian, dua remaja hendak memesan makanan di roti panggang (ropang) kawasan Tanjung Duren. Korban bernama Jessen Kristian (25) menceritakan kejadian bermula pada Sabtu (10/7/2021) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Dia bersama temannya Kristoper (27) sedang memesan makanan di ropang Cemara.

Baca juga: Warkop di Bekasi Dirampok, Satu Orang Tewas Dicelurit

Sembari menunggu makanan, keduanya merokok dan melihat video YouTube dari ponsel. Tiba-tiba datang 4-5 orang berteriak “jangan bergerak”.

Jessen mengira saat itu tim Satgas Covid-19 yang berteriak, tapi ternyata saat melihat ke bawah lehernya sudah dikalungi celurit oleh komplotan begal. “Teman saya juga lihat hal yang sama ditambah dia ditodong golok juga," kata Jessen, Kamis (15/7/2021).



Para pelaku menyuruh keduanya meletakkan barang-barang di atas meja. "Dua unit Samsung Galaxy S21 Plus sama Poco X3 Pro diambil. Untungnya dompet sama motor ngga diminta, mungkin karena mereka panik juga," ujarnya.

Baca juga: Terekam CCTV, 3 Begal Bercelurit Bacok Warga Bekasi Hingga Kritis

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki kasus begal di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Penyidik juga mengambil rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk dianalisa. "Pelakunya sudah teridentifikasi," ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More