Titer Antibodi Turun, Bima Arya Akhirnya Disuntik Vaksin COVID-19
Senin, 12 Juli 2021 - 11:56 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akhirnya disuntik vaksin COVID-19 untuk pertama kalinya di Gedung Brajamustika, Kota Bogor, Senin (12/7/2021). MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akhirnya disuntik vaksin COVID-19 untuk pertama kalinya di Gedung Brajamustika, Kota Bogor, Senin (12/7/2021). Vaksinasi ini baru diterimanya setelah sempat gagal beberapa kali karena titernya tinggi.
"Kan waktu itu gagal divaksin karena titer anti bodinya tinggi, saya memberikan kesempatan kepada yang lain dulu tapi sekarang sudah disarankan dokter waktunya divaksin," kata Bima, kepada wartawan.
Bima menjelaskan, hasil pemeriksaan titer anti bodi di tubuhnya saat ini sudah di angka 147. Jauh menurun jika dibandingkan 3 bulan lalu yang mencapai 200. (Baca juga; Vaksinasi Berbayar Ditunda Padahal Banyak Peminatnya, Ini Dalih Kimia Farma )
"Jadi dokter menyarankan divaksin saja supaya lebih kuat, sekarang kan sudah banyak vaksinnya ya. Kalau waktu itu kan jatuhnya vaksinnya masih terbatas kalau sekarang Insya Allah banyak," tuturnya.
Di samping itu, Bima menyebut target vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor mencapai 10.000 sasaran per hari. Dia mengharapkan, percepatan vaksinasi yang khususnya di wilayah Jabodetabek ini berjalan lancar.
"Kita sehari 10.000 divaksin. Ini karena memang ingin mempercepat Jabodetabek, kita berpacu dengan waktu," tutup Bima. (Baca juga; Gunung Kidul Punya Tempat Vaksinasi Covid-19 Terindah di Dunia, Bonus Vitamin Sea )
Untuk diketahui, Bima Arya merupakan salah satu pejabat yang menjadi penyintas. Setelah dinyatakan sembuh, polisiti PAN itu sempat gagal dua kali disuntik vaksin karena titer anti bodinya masih tinggi.
"Kan waktu itu gagal divaksin karena titer anti bodinya tinggi, saya memberikan kesempatan kepada yang lain dulu tapi sekarang sudah disarankan dokter waktunya divaksin," kata Bima, kepada wartawan.
Bima menjelaskan, hasil pemeriksaan titer anti bodi di tubuhnya saat ini sudah di angka 147. Jauh menurun jika dibandingkan 3 bulan lalu yang mencapai 200. (Baca juga; Vaksinasi Berbayar Ditunda Padahal Banyak Peminatnya, Ini Dalih Kimia Farma )
"Jadi dokter menyarankan divaksin saja supaya lebih kuat, sekarang kan sudah banyak vaksinnya ya. Kalau waktu itu kan jatuhnya vaksinnya masih terbatas kalau sekarang Insya Allah banyak," tuturnya.
Di samping itu, Bima menyebut target vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor mencapai 10.000 sasaran per hari. Dia mengharapkan, percepatan vaksinasi yang khususnya di wilayah Jabodetabek ini berjalan lancar.
"Kita sehari 10.000 divaksin. Ini karena memang ingin mempercepat Jabodetabek, kita berpacu dengan waktu," tutup Bima. (Baca juga; Gunung Kidul Punya Tempat Vaksinasi Covid-19 Terindah di Dunia, Bonus Vitamin Sea )
Untuk diketahui, Bima Arya merupakan salah satu pejabat yang menjadi penyintas. Setelah dinyatakan sembuh, polisiti PAN itu sempat gagal dua kali disuntik vaksin karena titer anti bodinya masih tinggi.
(wib)
tulis komentar anda