Pasien COVID-19 Meningkat, Kamar Tidur di 21 Rumah Sakit Kota Bogor Tersisa 200 Bed
Rabu, 07 Juli 2021 - 12:17 WIB
BOGOR - Ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) penanganan pasien COVID-19 di 21 rumah sakit rujukan tersisa 200 bed. Dari kesiapan rumah sakit penanganan COVID-19 Kota Bogor pada Selasa (6/7/2021) dari total 1.109 tempat tidur sudah terisi 909 unit tempat tidur atau 82%.
Angka itu di atas standar ketentuan WHO 60%. Sementara, ruang ICU dari 47 tempat tidur yang tersedia saat ini sudah diisi 42 pasien atau 89,4%. Untuk sebaran pasien asal Kota Bogor sebanyak 448 orang (49,3%), pasien asal Kabupaten Bogor 268 orang (29,5%), dan pasien dari dengan domisili kota lainnya 193 orang (21,2%).
Adapun keterisian di pusat isolasi Pusdiklat Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ciawi dari 100 tempat tidur tersedia, saat ini 49 tempat tidur sudah terisi (49%), sedangkan di asrama IPB dari 184 tempat tidur terisi 33 pasien (18%). (Baca juga; Kasus Sembuh COVID-19 Kota Bogor Bertambah 17.124 Orang )
Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, situasi masih darurat. angka penambahan kasus terus merangkak naik, angka kematian tinggi. "Jadi dengan kondisi seperti ini kami mengingatkan kepada masyarakat untuk ekstra hati-hati,” katanya, Rabu (7/7/2021)
Bima menambahkan, jika tenaga kesehatan banyak yang terpapar karena kelelahan menghadapi situasi darurat seperti ini, dikhawatirkan rumah sakit tidak akan mampu mengimbangi lonjakan kasus. (Baca juga; Penyekatan di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Antrean Kendaraan Mengular )
Angka itu di atas standar ketentuan WHO 60%. Sementara, ruang ICU dari 47 tempat tidur yang tersedia saat ini sudah diisi 42 pasien atau 89,4%. Untuk sebaran pasien asal Kota Bogor sebanyak 448 orang (49,3%), pasien asal Kabupaten Bogor 268 orang (29,5%), dan pasien dari dengan domisili kota lainnya 193 orang (21,2%).
Adapun keterisian di pusat isolasi Pusdiklat Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ciawi dari 100 tempat tidur tersedia, saat ini 49 tempat tidur sudah terisi (49%), sedangkan di asrama IPB dari 184 tempat tidur terisi 33 pasien (18%). (Baca juga; Kasus Sembuh COVID-19 Kota Bogor Bertambah 17.124 Orang )
Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, situasi masih darurat. angka penambahan kasus terus merangkak naik, angka kematian tinggi. "Jadi dengan kondisi seperti ini kami mengingatkan kepada masyarakat untuk ekstra hati-hati,” katanya, Rabu (7/7/2021)
Bima menambahkan, jika tenaga kesehatan banyak yang terpapar karena kelelahan menghadapi situasi darurat seperti ini, dikhawatirkan rumah sakit tidak akan mampu mengimbangi lonjakan kasus. (Baca juga; Penyekatan di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Antrean Kendaraan Mengular )
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda