Kasus Sembuh COVID-19 Kota Bogor Bertambah 17.124 Orang

BOGOR - Seiring melonjaknya kasus positif COVID-19 , bertambah pula kasus sembuh di Kota Bogor , yaitu 17.124 orang dari total 23.085 kasus positif selama pandemi.

Data terbaru, jumlah kasus sembuh COVID-19 bertambah 129 orang dalam sehari pada Selasa (6/7/2021). Sementara kasus positif harian masih lebih tinggi dibandingkan kasus sembuhnya yakni 421 orang. (Baca juga; Penyekatan di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Antrean Kendaraan Mengular )

Adapun rincian lengkap kasus positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bogor yaitu 23.085 orang. Rinciannya masih sakit atau konfirmasi aktif 5.670, sembuh 17.124 orang dan meninggal dunia 291 orang. (Baca juga; Vaksinasi Massal, 2.500 Warga Puncak Bogor Disuntik di TSI )

Wali Kota Bogor Bima Arya sekaligus Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor menyebutkan dengan bertambah kasus positif aktif, maka penting digencarkan pemberian bantuan. Khususnya bagi mereka yang isolasi mandiri dirumah karena bergejala ringan.

"Hingga saat ini bantuan warga terus mengalir di Posko Logistik PPKM darurat. Saya minta para Lurah dan Relawan menyalurkan kepada dua target warga penerima, warga tidak mampu yang sedang isoman, dan warga yang karena PPKM darurat tidak mampu mencukupi kebutuhan makan sehari-hari," ungkap Bima Arya, dikutip dari akun instagramnya @bimaaryasugiarto.

Menurut dia bagi warga Bogor yang ingin berbagi, silahkan hubungi 088809112569. Bagi yang memerlukan bantuan dan masuk dua ketegori diatas, silahkan hubungi Kelurahan masing-masing. "Mari bersama saling menjaga dan tetap waspada," katanya.

Tak hanya itu, Bima Arya juga menjelaskan saat ini pihaknya terus menerima bantuan tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit yang sudah kekurangan oksigen. Adapun bagi rumah sakit yang membutuhkan bisa kordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk kemudian tabung oksigen kosong ditukar di Posko Logistik PPKM darurat di Jalan Jendral Sudirman.

"Kemarin ada 100 tabung oksigen dikirim dari PT Krakatau Steel. Oksigen iini akan kita prioritaskan untuk Rumah Sakit yang persediaan Oksigen nya sudah sangat menipis. Insya Allah setiap hari kita pastikan ketersediaan oksigen di Rumah Sakit aman," ujarnya.