Sidak Proyek Saluran Air di Jakarta Barat, Kent: Warga Jangan Lagi Ditambah Kesusahan Baru

Selasa, 06 Juli 2021 - 18:23 WIB
Di tengah Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan langlah anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, untuk membantu masyarakat Ibu Kota. Foto: SINDOnews/Dok
JAKARTA - Di tengah Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan langkah anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, untuk membantu masyarakat Ibu Kota. Salah satunya dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengerjaan pelebaran dan pedalaman saluran air di wilayah Jelambar Baru, RW 09, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Dalam kunjungan tersebut, pria yang akrab disapa Kent itu didampingi oleh Ketua RW 09, Agus Rachman dan Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Barat, Wawan Kurniawan beserta Jajarannya.

Menurut Kent, kunjungannya tersebut berdasarkan tindak lanjut Serap Aspirasi (Reses) ke warga Jelambar Baru terkait permohonan pengerjaan saluran air. Pasalnya, wilayah tersebut kerap dilanda banjir jika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.



"Wilayah Jelambar Baru memang rawan dan kerap dilanda banjir jika hujan deras datang, karena kondisi saluran air di wilayah ini sangat tidak memadai. Oleh karena itu, dalam reses beberapa waktu lalu, warga mengeluhkan bahwa saluran air sering mampet dan mengakibatkan banjir serta memohon untuk di lakukan perbaikan saluran air, langsung saya atensi kepada dinas terkait," ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan itu, dalam keterangannya, Selasa (6/7/2021).



Dalam sidak tersebut, Kent tidak segan-segan masuk ke dalam gang-gang sempit dan mengukur langsung pengerjaan saluran air. Diharapkan pengerjaannya bisa sesuai dengan spesifikasi dan pekerjaannya bisa mendapatkan hasil yang maksimal, serta agar warga Jelambar Baru tidak kebanjiran lagi ketika hujan melanda.

"Saya didampingi Ketua RW dan Kasi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakbar untuk melihat pengerjaan pelebaran dan pendalaman saluran air yang bulan kemarin sudah kami tinjau, dan sekarang sudah mulai pada tahap pengerjaan. Saya sangat mengharapkan pengerjaan ini bisa selesai tepat waktu serta sesuai dengan spesifikasi," tutur Kent.

Kent menduga, permasalahan saluran air di DKI Jakarta rata-rata mempunyai permasalahan sama seperti ini, hingga menyebabkan banjir di sejumlah permukiman warga, yakni ukuran saluran air sangat kecil dan volume yang kurang dalam hingga mengakibatkan saluran mampet karena banyaknya sampah yang menyumbat.

Oleh karena itu, Kent meminta Suku Dinas Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Barat bisa lebih memperhatikan dan bisa dijadikan acuan skala prioritas untuk pengerjaan saluran air ini. Pasalnya banyak laporan permukiman warga yang kerap kebanjiran dikarenakan permasalahan klise seperti ini.

Kata Kent, meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang masih mewabah dan ditambah adanya varian baru yang lebih menular, tidak akan menyurutkan langkahnya untuk melayani masyarakat secara maksimal.

"Saya hanya berharap supaya warga Jakarta jangan lagi di tambah beban kesusahan baru, yaitu banjir. Di masa pandemi seperti sekarang ini, warga dituntut untuk bisa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Jika banjir melanda, bagaimana mau jaga kebersihan?" tuturnya.

Selain itu, jika banjir melanda akan ada permasalahan baru, yaitu rawannya penyebaran penyakit DBD. "Oleh karena itu saya hadir di sini berusaha dengan semaksimal mungkin supaya bisa meminimalisir permasalahan ini. Kiranya apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan sekitarnya, agar warga Jelambar Baru tidak kebanjiran lagi," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More