Jakarta Darurat Covid-19, Anies Instruksikan PNS DKI Jangan Jadi Penonton!
Sabtu, 03 Juli 2021 - 00:19 WIB
JAKARTA - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta, mengalami lonjakan yang sangat signifikan dalam beberapa minggu belakangan ini. Tingkat keterisian rumah sakit di Ibu Kota sudah sangat mengkhawatirkan, yakni di atas 90%. Bahkan, Jakarta disebut-sebut sedang dalam keadaan darurat.
Pemerintah pusat telah memutuskan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali sejak 3 hingga 20 Juli 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyambut baik keputusan pemerintah pusat tersebut.
Anies langsung memberikan arahan kepada jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta berkaitan dengan lonjakan kasus corona di Ibu Kota. Anies menginstruksikan dengan tegas kepada jajarannya untuk terjun langsung membantu menangani pandemi ini. Ia meminta jangan ada PNS DKI yang hanya menjadi penonton.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin kepada semua untuk memperhatikan bahwa jangan kita jadi penonton. Kita semua berseragam, kita semua bekerja atas nama negara, kita dapat amanat konstitusi, ini amanat tertinggi, dan perintah tertinggi adalah melindungi keselamatan rakyat, melindungi segenap tumpah darah Indonesia," kata Anies kepada jajarannya melalui tayangan YouTube milik Pemprov DKI Jakarta, Jumat (2/7/2021).
"Maka dalam kondisi darurat ini, saya minta kepada semua, turun tangan sebagai negara, jangan ada yang jadi penonton! Seluruh ASN di DKI Jakarta ikut terlibat. Saya ulangi, semua turun tangan, semua fokus bantu penanganan," tegasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengingatkan bahwa penanganan pandemi Covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karenanya, dalam keadaan darurat seperti sekarang ini, dia meminta agar seluruh dinas dan bidang bersama-sama turun tangan menangani masalah Covid-19.
"Penanganan pandemi ini bukan hanya tupoksi satu dinas, bukan hanya tupoksi penanganan bencana, tapi ini ada pada tupoksi setiap dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta saat ini. Jangan pernah ada yang berkata 'ini bukan tanggung jawab saya'. 'ini bukan bidang saya'. Saat ini, bidang semua orang. Setiap kita, punya tanggung jawab," ucapnya.
Pemerintah pusat telah memutuskan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali sejak 3 hingga 20 Juli 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyambut baik keputusan pemerintah pusat tersebut.
Baca Juga
Anies langsung memberikan arahan kepada jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta berkaitan dengan lonjakan kasus corona di Ibu Kota. Anies menginstruksikan dengan tegas kepada jajarannya untuk terjun langsung membantu menangani pandemi ini. Ia meminta jangan ada PNS DKI yang hanya menjadi penonton.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin kepada semua untuk memperhatikan bahwa jangan kita jadi penonton. Kita semua berseragam, kita semua bekerja atas nama negara, kita dapat amanat konstitusi, ini amanat tertinggi, dan perintah tertinggi adalah melindungi keselamatan rakyat, melindungi segenap tumpah darah Indonesia," kata Anies kepada jajarannya melalui tayangan YouTube milik Pemprov DKI Jakarta, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga
"Maka dalam kondisi darurat ini, saya minta kepada semua, turun tangan sebagai negara, jangan ada yang jadi penonton! Seluruh ASN di DKI Jakarta ikut terlibat. Saya ulangi, semua turun tangan, semua fokus bantu penanganan," tegasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengingatkan bahwa penanganan pandemi Covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karenanya, dalam keadaan darurat seperti sekarang ini, dia meminta agar seluruh dinas dan bidang bersama-sama turun tangan menangani masalah Covid-19.
"Penanganan pandemi ini bukan hanya tupoksi satu dinas, bukan hanya tupoksi penanganan bencana, tapi ini ada pada tupoksi setiap dan seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta saat ini. Jangan pernah ada yang berkata 'ini bukan tanggung jawab saya'. 'ini bukan bidang saya'. Saat ini, bidang semua orang. Setiap kita, punya tanggung jawab," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda