Hari Pertama Ganjil Genap di Bogor Tak Ada Penumpukan Kendaraan
Sabtu, 19 Juni 2021 - 11:52 WIB
Pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil genap kembali diberlakukan di Kota Bogor, Sabtu (19/6/2021). Foto: SINDOnews/Haryudi
BOGOR - Pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil genap kembali diberlakukan di Kota Bogor , Sabtu (19/6/2021). Kebijakan ini untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 di Bogor yang masuk zona orange.
"Agar pelaksanaan ganjil genap efektif diterapkan lima check point. Hari ini sudah dimulai pukul 10.00 WIB terpantau lengang karena tersosialisasi cukup baik," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo di Check Point Baranangsiang, Kota Bogor, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama PPKM Mikro
Untuk ruas tol menuju tol Bogor maupun dari Ciawi ke arah Bogor juga sudah dilakukan penutupan. "Sehingga yang dari Jakarta ke Bogor silakan melalui pintu Bogor Selatan dan untuk dari Ciawi menuju Kota Bogor silakan menggunakan pintu tol Bogor Outer Ring Road (BORR)," katanya.
Pihaknya mengerahkan 300 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatur jalannya ganjil genap.
"Untuk aturan masih sama, kendaraan akan kita pilah ganjil atau genap sesuai dengan tanggal kemudian kendaraan-kendaraan darurat ya ambulance, kendaraan petugas termasuk kendaraan-kendaraan online untuk bekerja itu masih diperbolehkan termasuk alasan-alasan khusus lainnya," jelas Susatyo.
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Bogor Kembali Berlakukan Sistem Ganjil Genap Mulai Akhir Pekan Ini
Dalam pemberlakuan ganjil genap terdapat tim yang secara mobile berputar di dalam kota, di pusat-pusat perbelanjaan, pusat-pusat pertokoan, kuliner dan sebagainya untuk mengimbau masyarakat.
"Kami akan memberlakukan ganjil genap pada Sabtu dan Minggu dan hari Senin kita akan evaluasi apakah minggu depan perlu kita perpanjang untuk durasi waktunya karena hari Minggu ini hanya 6 jam," ujarnya.
Dia menambahkan soal pemilihan waktu dari pukul 10.00 hingga pukul 16.00 WIB berdasarkan evaluasi 3 minggu terakhir bahwa kepadatan kerumunan itu berada pada pukul 10.00-16.00 WIB. "Di mana warga dari luar Kota Bogor mulai berdatangan untuk berwisata kuliner termasuk juga di Kebun Raya Bogor," katanya.
"Agar pelaksanaan ganjil genap efektif diterapkan lima check point. Hari ini sudah dimulai pukul 10.00 WIB terpantau lengang karena tersosialisasi cukup baik," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo di Check Point Baranangsiang, Kota Bogor, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama PPKM Mikro
Untuk ruas tol menuju tol Bogor maupun dari Ciawi ke arah Bogor juga sudah dilakukan penutupan. "Sehingga yang dari Jakarta ke Bogor silakan melalui pintu Bogor Selatan dan untuk dari Ciawi menuju Kota Bogor silakan menggunakan pintu tol Bogor Outer Ring Road (BORR)," katanya.
Pihaknya mengerahkan 300 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatur jalannya ganjil genap.
"Untuk aturan masih sama, kendaraan akan kita pilah ganjil atau genap sesuai dengan tanggal kemudian kendaraan-kendaraan darurat ya ambulance, kendaraan petugas termasuk kendaraan-kendaraan online untuk bekerja itu masih diperbolehkan termasuk alasan-alasan khusus lainnya," jelas Susatyo.
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Bogor Kembali Berlakukan Sistem Ganjil Genap Mulai Akhir Pekan Ini
Dalam pemberlakuan ganjil genap terdapat tim yang secara mobile berputar di dalam kota, di pusat-pusat perbelanjaan, pusat-pusat pertokoan, kuliner dan sebagainya untuk mengimbau masyarakat.
"Kami akan memberlakukan ganjil genap pada Sabtu dan Minggu dan hari Senin kita akan evaluasi apakah minggu depan perlu kita perpanjang untuk durasi waktunya karena hari Minggu ini hanya 6 jam," ujarnya.
Dia menambahkan soal pemilihan waktu dari pukul 10.00 hingga pukul 16.00 WIB berdasarkan evaluasi 3 minggu terakhir bahwa kepadatan kerumunan itu berada pada pukul 10.00-16.00 WIB. "Di mana warga dari luar Kota Bogor mulai berdatangan untuk berwisata kuliner termasuk juga di Kebun Raya Bogor," katanya.
(jon)
tulis komentar anda