Crane Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi Terguling, Pekerjaan Tetap Dilanjutkan
Senin, 07 Juni 2021 - 16:48 WIB
BOGOR - Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat Erni Basri menyebut pengerjaan proyek rel ganda Bogor-Sukabumi tetap berlanjut. Meskipun sempat ada insiden crane terguling di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
"Yang lain, yang bisa kita kerjakan, kita kerjakan. Yang penggunakan crane karena nggak ada crane ya distop dulu," kata Erni di Balai Kota Bogor, Senin (7/6/2021).
Erni menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan proses evakuasi terhadap crane yang terguling. Termasuk, menunggu crane pengganti yang rencananya akan didatangkan dari Jakarta. (Baca juga; Crane di Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi Terguling )
"Crane pengganti kan kita harus ambil dari Jakarta. Bawa crane kan tidak semudah itu ya, jadi mudah-mudahan segera (datang), harusnya malam ini tapi nggak tau nih situasi perjalanan," ungkapnya.
Di sisi lain, tambah Erni, insiden tergulingnya crane kemungkinan terjadi karena faktor alam. Karena, proyek rel ganda Bogor-Sukabumi banyak berada di lokasi yang berbukit dan kontur tanah labil.
"Kalau labil pasti karena hampir semua jalur kita kan berbukit ya, tetapi sudah kita lakukan pemadatan. Namun, memang lagi-lagi karena ada gerimis itu tadi bisa aja kan itu terjadi. Kelalaian tidak sengaja, itu artinya tidak ada yang kita sengaja," jelas Erni.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil dari evaluasi konsultan pelaksana atas kejadian tersebut. Apabila memang ada kesalahan akan diberikan sanksi. (Baca juga; Kronologi Crane Proyek Rel Ganda KA Bogor-Sukabumi Tiba-tiba Terguling )
"Itu kan metode kerja, sanksinya itu ya dari PPK. Saya evaluasi kesalahannya seperti apa, mungkin ya ada pergantian operator, pergantian pekerja, kalau bener-bener dia salah ya harus diganti dong. Karena kerja operator crane itu kan ada peraturannya. Nah alhamdulillah operator kita ini bersertifikat pengalamannya bagus," tutupnya.
Sebelumnya, beredar video tergulingnya crane di proyek rel ganda Bogor-Sukabumi, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Minggu 6 Juni 2020. Dalam rekaman, terdengar suara keras dari arah crane yang sedang mengangkat bagian jembatan.
Perlahan, crane tersebut miring hingga akhirnya terguling dibarengi teriakan histeris warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Yang lain, yang bisa kita kerjakan, kita kerjakan. Yang penggunakan crane karena nggak ada crane ya distop dulu," kata Erni di Balai Kota Bogor, Senin (7/6/2021).
Erni menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan proses evakuasi terhadap crane yang terguling. Termasuk, menunggu crane pengganti yang rencananya akan didatangkan dari Jakarta. (Baca juga; Crane di Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi Terguling )
"Crane pengganti kan kita harus ambil dari Jakarta. Bawa crane kan tidak semudah itu ya, jadi mudah-mudahan segera (datang), harusnya malam ini tapi nggak tau nih situasi perjalanan," ungkapnya.
Di sisi lain, tambah Erni, insiden tergulingnya crane kemungkinan terjadi karena faktor alam. Karena, proyek rel ganda Bogor-Sukabumi banyak berada di lokasi yang berbukit dan kontur tanah labil.
"Kalau labil pasti karena hampir semua jalur kita kan berbukit ya, tetapi sudah kita lakukan pemadatan. Namun, memang lagi-lagi karena ada gerimis itu tadi bisa aja kan itu terjadi. Kelalaian tidak sengaja, itu artinya tidak ada yang kita sengaja," jelas Erni.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil dari evaluasi konsultan pelaksana atas kejadian tersebut. Apabila memang ada kesalahan akan diberikan sanksi. (Baca juga; Kronologi Crane Proyek Rel Ganda KA Bogor-Sukabumi Tiba-tiba Terguling )
"Itu kan metode kerja, sanksinya itu ya dari PPK. Saya evaluasi kesalahannya seperti apa, mungkin ya ada pergantian operator, pergantian pekerja, kalau bener-bener dia salah ya harus diganti dong. Karena kerja operator crane itu kan ada peraturannya. Nah alhamdulillah operator kita ini bersertifikat pengalamannya bagus," tutupnya.
Sebelumnya, beredar video tergulingnya crane di proyek rel ganda Bogor-Sukabumi, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Minggu 6 Juni 2020. Dalam rekaman, terdengar suara keras dari arah crane yang sedang mengangkat bagian jembatan.
Perlahan, crane tersebut miring hingga akhirnya terguling dibarengi teriakan histeris warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
(wib)
tulis komentar anda