Percepatan Pembangunan, Kabupaten Bekasi Anggarkan Rp500 Miliar

Kamis, 03 Juni 2021 - 14:38 WIB
Pemkab Bekasi melakukan percepatan pembangunan dengan mengalokasikan anggaran ditahun ini sebesar Rp500 miliar.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
BEKASI - Pemkab Bekasi melakukan percepatan pembangunan dengan mengalokasikan anggaran ditahun ini sebesar Rp500 miliar. Saat ini, pemerintah setempat segera menggelar lelang ratusan kegiatan fisik secara massal agar pekerjaan infrastruktur dapat selesai lebih awal.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja mengatakan, alokasi anggaran untuk pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2021.”Percepatan kami lakukan mengingat ini sudah memasuki Bulan Juni dan seluruh program sudah harus berjalan. Apalagi pembangunan infrastruktur harus sudah dikerjakan agar masyarakat segera menikmatinya,” kata Eka kepada wartawan Kamis (3/6/2021).

Menurut dia, pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas pemerintah pada program kerja 2021. Mulai dari peningkatan mutu jalan, pembangunan jembatan, hingga perbaikan bangunan sekolah, serta pembangunan unit sekolah baru. Pembangunan infrastruktur ini dikerjakan bersamaan dengan pemulihan perekonomian dan peningkatan mutu pelayanan publik.



”Pembangunan harus terus berjalan di tengah pandemi ini. Pembangunan ini bersamaan dengan pemulihan ekonomi sesuai dengan arahan pemerintah pusat,” ujarnya.

Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menuturkan, lelang bersamaan ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan Pemkab Bekasi untuk mempercepat pembangunan di daerah.”Digelar secara bersamaan karena memang sekarang sudah Juni dan untuk infrastruktur ini perlu waktu membangunnya,” tuturnya.

Iman menyebut ada dua organisasi perangkat daerah yang pembangunan infrastrukturnya akan dilelang bersamaan yakni Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi. Rencananya lelang massal akan digelar di pertengahan bulan ini.

Berdasarkan data APBD 2021, dua dinas tersebut menjadi yang paling banyak pekerjaan infrastruktur. Setidaknya kedua dinas itu memiliki 300 paket kegiatan dengan anggaran mencapai Rp500 miliar.”Saat ini kami masih mengumpulkan berkas dari dinas-dinas untuk kemudian ditayangkan dalam lelang,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More