Rawan Kecelakaan, Penerangan di Jembatan Tegal Rotan Terkendala Wewenang
Rabu, 02 Juni 2021 - 14:33 WIB
TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan ( Pemkot Tangsel ) masih berkoordinasi dengan Jasa Marga , terkait penerangan jalan umum (PJU) di atas Jembatan Tegalrotan, Ciputat Timur. Seperti diketahui, akibat tidak adanya penerangan jalan di atas Jembatan Tegalrotan, Tol Jakarta-Serpong, driver ojek online terjun ke bawah jalan tol.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Muhammad Saleh Musa mengaku, masih menunggu. Saat ini, timnya sedang berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga, terkait kewenangan pemasangan Penerangan Jalan Umum (JPU) di atas jembatan itu.
"Kalau Jembatan Tegal Rotan masih kita survei, karena Jembatan Tegal Rotan itu kewenangannya Jasa Marga," kata Musa kepada SINDOnews, Rabu (2/6/2021). Baca Juga: Hindari Kecelakaan Lagi, Jembatan Tol Jakarta-Serpong Dipasangi PJU
"Tapi biar yakin, makanya kita minta anak-anak turun lagi. Hari ini, Pak Subur ke Jasa Marga. Kita harus koordinasi dengan Jasa Marga," sambungnya.
Namun, jika ternyata menjadi wewenang pihaknya, maka pemasangan PJU itu akan langsung diusulkan pada anggaran perubahan yang akan datang. Karena, tidak ada anggaran pemasangan PJU.
"Kalau masang PJU itu kan harus ada penganggarannya. Jadi tidak bisa serta merta. Harus tercantum di DPA semua, Musrenbang lah. Tapi harus ada di DPA, di perubahan minimal," ungkapnya.
Sebelum penganggaran itu dibuat, akan dilakukan langkah-langkah antisipasi. Seperti pemasangan lampu tembak di jembatan untuk penerangan sementara.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Muhammad Saleh Musa mengaku, masih menunggu. Saat ini, timnya sedang berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga, terkait kewenangan pemasangan Penerangan Jalan Umum (JPU) di atas jembatan itu.
"Kalau Jembatan Tegal Rotan masih kita survei, karena Jembatan Tegal Rotan itu kewenangannya Jasa Marga," kata Musa kepada SINDOnews, Rabu (2/6/2021). Baca Juga: Hindari Kecelakaan Lagi, Jembatan Tol Jakarta-Serpong Dipasangi PJU
"Tapi biar yakin, makanya kita minta anak-anak turun lagi. Hari ini, Pak Subur ke Jasa Marga. Kita harus koordinasi dengan Jasa Marga," sambungnya.
Namun, jika ternyata menjadi wewenang pihaknya, maka pemasangan PJU itu akan langsung diusulkan pada anggaran perubahan yang akan datang. Karena, tidak ada anggaran pemasangan PJU.
Baca Juga
"Kalau masang PJU itu kan harus ada penganggarannya. Jadi tidak bisa serta merta. Harus tercantum di DPA semua, Musrenbang lah. Tapi harus ada di DPA, di perubahan minimal," ungkapnya.
Sebelum penganggaran itu dibuat, akan dilakukan langkah-langkah antisipasi. Seperti pemasangan lampu tembak di jembatan untuk penerangan sementara.
(mhd)
tulis komentar anda