Ketua Organda Tangsel Ditemukan Tewas Membusuk di Kantor
Kamis, 27 Mei 2021 - 12:01 WIB
Petugas berpakaian APD mengevekuasi jenazah Ketua Organda Kota Tangsel, Yusro Siregar yang ditemukan tewas di kantornya.Foto/MPI/Hambali
TANGERANG SELATAN - Ketua Organisasi Angkutan Darat ( Organda ) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Yusro Siregar (60) ditemukan meninggal dunia di kantornya Jalan Raya Serpong, Setu, Kamis (27/05/21). Saat ditemukan pagi tadi sekira pukul 07.30 WIB, jasad Yusro sudah dalam kondisi telah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Petugas dari Polsek Cisauk langsung mendatangi lokasi guna melakukan penyelidikan."Jasad korban ini sudah mengeluarkan bau tak sedap," ungkap Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidhulhaq di lokasi pada Kamis (27/5/2021).
Menurut Fahad, dari kondisi jasadnya yang sudah mengeluarkan bau busuk maka diduga korban sudah meninggal lebih dari 1 hari lalu. Keterangan pihak keluarga menyebut, jika Yusro memang memiliki riwayat sakit stroke.
"Lebih dari satu hari, mungkin dari sebelum libur kemarin. Korban ini punya riwayat sakit stroke," ujarnya.
Posisi Kantor Organda Tangsel sendiri memang bersebelahan dekat pelayanan uji KIR kendaraan, satu area dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Kantor Kecamatan Setu.
"Tidak ada bekas kekerasan, diduga karena riwayat sakit itu," ucapnya.
Petugas dari Polsek Cisauk langsung mendatangi lokasi guna melakukan penyelidikan."Jasad korban ini sudah mengeluarkan bau tak sedap," ungkap Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidhulhaq di lokasi pada Kamis (27/5/2021).
Menurut Fahad, dari kondisi jasadnya yang sudah mengeluarkan bau busuk maka diduga korban sudah meninggal lebih dari 1 hari lalu. Keterangan pihak keluarga menyebut, jika Yusro memang memiliki riwayat sakit stroke.
"Lebih dari satu hari, mungkin dari sebelum libur kemarin. Korban ini punya riwayat sakit stroke," ujarnya.
Posisi Kantor Organda Tangsel sendiri memang bersebelahan dekat pelayanan uji KIR kendaraan, satu area dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Kantor Kecamatan Setu.
"Tidak ada bekas kekerasan, diduga karena riwayat sakit itu," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda