Tidak Serius Tangani Covid-19, Kapolres dan Kapolsek di Jakarta Akan Dicopot

Selasa, 25 Mei 2021 - 16:07 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.Foto/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan mencopot Kapolres dan Kapolsek yang tidak serius menangani penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Seluruh Kapolsek dan Kapolres diminta turun ke lapangan guna menekan penyebaran Covid-19 .

"Kapolsek dan Kapolres diwajibkan turun ke lapangan jangan cuma dengar dengar dari babin saja terus tidur. Kita akan diberi reward kalau berhasil menekan Covid-19 di wilayah tapi punishment juga bagi Kapolres da Kapolsek yang tidak turun. Apa punishment-nya kemungkinan akan diganti," ungkap Fadil kepada wartawan Selasa (25/5/2021).

Fadil terus melakukan arahan kepada para jajarannya hingga ke Bhabinkamtibmas untuk memutus mata rantai Covid-19 terutama pada arus balik mudik Lebaran 2021. Baca: Bukan Pulang Mudik, 19 Warga Tangerang Positif Covid-19 Usai Liburan Lokal



"Dikasih pentunjuk bagaimana memasang stiker warganya belum pulang (mudik) ada warna putih, yang sudah kembali ada warna kuning, kemudian dilakukan tes swab antigen wajib kita lakukan ini upaya memutus. kalau negatif kasih warna hijau kalau positif diberikan stiker warna merah," ujarnya.

Di samping itu, meski Operasi Ketupat Jaya sudah selesai, namun kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) tetap dilaksanakan hingga 31 Mei 2021 mendatang dengan terus memeriksa pemudik yang akan ke kembali Jakarta.

"Kegiatan rutin yang ditingkatkan akan dilanjutkan sampai 31 (Mei). Apakah diperpanjang? nanti kita lihat situasi. Kita masih menghitung warga DKI Jakarta dan sekitar apakah sudah pulang semua. Dari mana datanya dari RT dan petugas lapangan kalau sudah pulang semuanya baru kita tarik anggota di lapangan," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More