Pendaftaran Online, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tetap Mengular
Minggu, 23 Mei 2021 - 14:05 WIB
JAKARTA - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) ramai didatangi pengunjung pada akhir pekan Minggu (23/5/2021). Para pengunjung tetap diminta melakukan pendaftaran online terlebih dahulu sebelum masuk.
Seorang pengunjung, Aidil (30), menilai agak sedikit ribet dengan aturan yang diberlakukan TMR. Meskipun begitu, dia tetap menilai protokol kesehatan yang dilakukan pihak TMR berjalan dengan baik.
"Ini saya datang sama keluarga, lumayan kaget pengunjungnya seramai ini. Sampai tadi ngantre, pas mau masuk (ramai)," katanya. (Baca juga; Libur Lebaran Sudah Berlalu, Taman Margasatwa Ragunan Masih Ramai Pengunjung )
Aidil mengaku telah mengetahui sebelumnya berkunjung ke Ragunan harus melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu. "Dateng, scan barcode booking, terus bayar di loket depan itu," ucapnya. (Baca juga; Ancol, Ragunan dan TMII Kembali Buka Hari Ini, Berikut Ketentuannya )
Sementara itu, Staf Informasi dan Kehumasan TMR Wahyudi Bambang meminta masyarakat untuk memaklumi kebijakan registrasi online yang ditetapkan oleh TMR. Hal itu semata untuk menghindari antrean panjang dan selalu menjaga jarak karena kondisi pandemi COVID-19.
"Untuk pengunjung yang merasa ribet, kami harap untuk maklum, karena ini bagian dari penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," terang Bambang.
Pantauan reporter MNC Portal di lokasi, Ratusan kendaraan sepeda motor memadati antrean pintu masuk. Para pengunjung dipastikan sudah melakukan pendaftaran secara online sebelum melakukan pembayaran di loket. Kendati sudah diumumkan, namun masih ada pengunjung yang lupa untuk melakukan pendaftaran online sebelum membayar di pintu masuk.
Selama masa libur lebaran, Bambang melanjutkan, TMR hanya membuka 30%persen atau sekitar 30.000 orang dari rata-rata total jumlah kunjungan saat periode libur Lebaran mencapai 100 ribu orang. Apabila para pengunjung sudah memenuhi batas yang telah ditentukan, terpaksa pihak TMR akan menutup lebih awal.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
Seorang pengunjung, Aidil (30), menilai agak sedikit ribet dengan aturan yang diberlakukan TMR. Meskipun begitu, dia tetap menilai protokol kesehatan yang dilakukan pihak TMR berjalan dengan baik.
"Ini saya datang sama keluarga, lumayan kaget pengunjungnya seramai ini. Sampai tadi ngantre, pas mau masuk (ramai)," katanya. (Baca juga; Libur Lebaran Sudah Berlalu, Taman Margasatwa Ragunan Masih Ramai Pengunjung )
Aidil mengaku telah mengetahui sebelumnya berkunjung ke Ragunan harus melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu. "Dateng, scan barcode booking, terus bayar di loket depan itu," ucapnya. (Baca juga; Ancol, Ragunan dan TMII Kembali Buka Hari Ini, Berikut Ketentuannya )
Sementara itu, Staf Informasi dan Kehumasan TMR Wahyudi Bambang meminta masyarakat untuk memaklumi kebijakan registrasi online yang ditetapkan oleh TMR. Hal itu semata untuk menghindari antrean panjang dan selalu menjaga jarak karena kondisi pandemi COVID-19.
"Untuk pengunjung yang merasa ribet, kami harap untuk maklum, karena ini bagian dari penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," terang Bambang.
Pantauan reporter MNC Portal di lokasi, Ratusan kendaraan sepeda motor memadati antrean pintu masuk. Para pengunjung dipastikan sudah melakukan pendaftaran secara online sebelum melakukan pembayaran di loket. Kendati sudah diumumkan, namun masih ada pengunjung yang lupa untuk melakukan pendaftaran online sebelum membayar di pintu masuk.
Selama masa libur lebaran, Bambang melanjutkan, TMR hanya membuka 30%persen atau sekitar 30.000 orang dari rata-rata total jumlah kunjungan saat periode libur Lebaran mencapai 100 ribu orang. Apabila para pengunjung sudah memenuhi batas yang telah ditentukan, terpaksa pihak TMR akan menutup lebih awal.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
(wib)
tulis komentar anda