51 Pemudik di Manggarai Ikuti Swab Test Antigen
Rabu, 19 Mei 2021 - 18:32 WIB
JAKARTA - Sebanyak 51 warga yang sempat pergi ke kampung halaman mengikuti swab test antigen di Sekretariat RW 10 Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan . Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang dibawa para pemudik.
Ketua Harian Organisasi Partai Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan mengatakan, swab test antigen gratis bagi pemudik yang baru masuk Jakarta pada arus balik Idul Fitri 1442 H sebagai upaya untuk membendung ledakan wabah mematikan itu di Ibu Kota. (Baca juga; Pasca-Lebaran, Lantamal III Jakarta Lakukan Swab Test bagi Seluruh Personel )
"Ini merupakan hasil koordinasi dengan Wali Kota, Pak camat, Lurah serta RT/RW setempat untuk mengantisipasi warga di RW 10 ini yang baru kembali dari kampung. Kurang lebih ada 51 warga yang baru kembali dari kampung ini semua kita tes," kata Hermawan, Rabu (19/5/2021).
Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan itu untuk meringan beban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meminimalkan ancaman ledakan Corona. Dinas Kesehatan DKI hanya menyiapkan 1.000 antigen untuk tujuh kelurahan.
Jumlah itu dirasa sangat timpang sebab data dari Pemerintah Provinsi DKI sudah sebanyak 2,2 juta warga telah tiba di Ibu Kota pada arus balik Lebaran tahun ini. (Baca juga; 10.000 Swab Test Antigen dan Genose Disiapkan Dinkes Kota Tangerang untuk Periksa Pemudik )
"Dinkes hanya disediakan 1.000 untuk tujuh kelurahan. bisa kita perkirakan betapa sedikitnya itu dibandingkan dengan jumlah warga masyarakat DKI yang mudik. Makanya saya apresiasi partai Golkar Jakarta Selatan, ini bentuk kolaborasi kita bersama pemerintah untuk bisa mendeteksi warga yang terpapar COVID-19," ucapnya.
Di tempat yang sama Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Inez Yuanna mengatakan, walau warga RW 10 Kelurahan Manggarai hanya ada 51 orang yang mudik, namun pihaknya menyediakan hingga 150 antigen untuk mengantisipasi lonjakan warga.
"Rencananya sih sampe hari kamis. Kita disediakan 150 (antigen) tapi kalo misalnya cukup ya kita dua hari aja. tergantung mereka datangnya. Ini kita bawa dokter yang memang bergabung di DPD (Golkar) Jakarta Selatan," tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Aji yang ikut memantau acara ini memberi apresiasi kepada kader partai Golkar yang menginisiasi acara tersebut. "Semua harus berjuang bersatu memutus mata rantai COVID-19 di wilayah kita," katanya.
Ketua Harian Organisasi Partai Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan mengatakan, swab test antigen gratis bagi pemudik yang baru masuk Jakarta pada arus balik Idul Fitri 1442 H sebagai upaya untuk membendung ledakan wabah mematikan itu di Ibu Kota. (Baca juga; Pasca-Lebaran, Lantamal III Jakarta Lakukan Swab Test bagi Seluruh Personel )
"Ini merupakan hasil koordinasi dengan Wali Kota, Pak camat, Lurah serta RT/RW setempat untuk mengantisipasi warga di RW 10 ini yang baru kembali dari kampung. Kurang lebih ada 51 warga yang baru kembali dari kampung ini semua kita tes," kata Hermawan, Rabu (19/5/2021).
Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan itu untuk meringan beban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meminimalkan ancaman ledakan Corona. Dinas Kesehatan DKI hanya menyiapkan 1.000 antigen untuk tujuh kelurahan.
Jumlah itu dirasa sangat timpang sebab data dari Pemerintah Provinsi DKI sudah sebanyak 2,2 juta warga telah tiba di Ibu Kota pada arus balik Lebaran tahun ini. (Baca juga; 10.000 Swab Test Antigen dan Genose Disiapkan Dinkes Kota Tangerang untuk Periksa Pemudik )
"Dinkes hanya disediakan 1.000 untuk tujuh kelurahan. bisa kita perkirakan betapa sedikitnya itu dibandingkan dengan jumlah warga masyarakat DKI yang mudik. Makanya saya apresiasi partai Golkar Jakarta Selatan, ini bentuk kolaborasi kita bersama pemerintah untuk bisa mendeteksi warga yang terpapar COVID-19," ucapnya.
Di tempat yang sama Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Inez Yuanna mengatakan, walau warga RW 10 Kelurahan Manggarai hanya ada 51 orang yang mudik, namun pihaknya menyediakan hingga 150 antigen untuk mengantisipasi lonjakan warga.
"Rencananya sih sampe hari kamis. Kita disediakan 150 (antigen) tapi kalo misalnya cukup ya kita dua hari aja. tergantung mereka datangnya. Ini kita bawa dokter yang memang bergabung di DPD (Golkar) Jakarta Selatan," tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Aji yang ikut memantau acara ini memberi apresiasi kepada kader partai Golkar yang menginisiasi acara tersebut. "Semua harus berjuang bersatu memutus mata rantai COVID-19 di wilayah kita," katanya.
(wib)
tulis komentar anda