Wagub DKI Mohon Maaf Soal Video Jakarta Youth Choir di Masjid Istiqlal

Selasa, 18 Mei 2021 - 23:38 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Achmad Riza Patria (Ariza Patria) menyampaikan permohonan maaf atas video Jakarta Youth Choir (JYC) yang mengambil lokasi Masjid Istiqlal. Foto/tangkapan layar
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Achmad Riza Patria (Ariza Patria) menyampaikan permohonan maaf atas video Jakarta Youth Choir (JYC) yang mengambil lokasi Masjid Istiqlal, Jakarta yang menuai kontroversi.

Permohonan maaf ini disampaikan Ariza dalam akun media sosial (medsos) pribadinya @arizapatria, Selasa (18/5/2021) malam. "Pada kesempatan ini izinkan kami atas nama Pemprov DKI Jakarta mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga khususnya umat Islam yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video lagu Lebaran dan lagu Asmaul Husna di luar dan di dalam Masjid Istiqlal. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami agar lebih berhati-hati. Terima kasih atas saran dan masukannya kepada kami selama ini," kata Ariza.

Ariza menjelaslan bahwa video yang menyanyikan lagu Asmaul Husna dan Lebaran karya Ismail Marzuki ini merupakan karya dari JYC. Diketahui, JYC merupakan kelompok paduan suara binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta. Menurut politikus Partai Gerindra ini, JYC merupakan kelompok paduan suara yang berprestasi selama ini, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. "JYC sendiri adalah kelompok paduan suara yang punya banyak prestasi di dalam dan luar negeri," ungkapnya.



Kemudian, sambung mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ini, kegiatan pembuatan video JYC tersebut merupakan kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan kelompok JYC, dan usulan kegiatan maupun lokasi pengambilan video pun berasal dari adik-adik JYC.

"Kegiatan ini adalah kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan kelompok paduan suara JYC. Dengan usul kegiatan dan lokasi shooting berasal dari adik-adik kita dari JYC," ungkap Ariza.

Adapun kedua video yang diunggah di akun resmi Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta, Ariza menegaskan bahwa itu bukan atas perintah Gubernur maupun Wakil Gubernur sebagaimana pemberitaan yang beredar. Dan video yang diunggah ulang oleh timnya di akun Instagram pribadinya @arizapatria pun merupakan sebuah kesalahan dan ia pun sidah meminta untuk dihapus.

Ariza menegaskan, bahwa JYC ini tidak memiliki maksud apapun terkait video musik yang kontroversial itu, selain untuk ikut menyemarakkan kegembiraan Idul Fitri. "Tidak ada maksud apapun dari adik-adik kita di Jakarta Youth Choir dalam pembuatan video tersebut selain untuk menyemarakan kegembiraan suasana Lebaran dengan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi," tegasnya.

"Demikian penjelasan dari kami, Selamat Idul Fitri 1442 Hijriyah mohon maafkan kami lahir dan batin atas segala salah dan khilaf. Mari kita terus berdoa dan bahu membahu agar semakin cepat kita melewati pandemi ini, terima kasih. Hormat kami Ariza Patria Wakil Gubernur DKI Jakarta," pungkas Ariza.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More