10.000 Swab Test Antigen dan Genose Disiapkan Dinkes Kota Tangerang untuk Periksa Pemudik
Senin, 17 Mei 2021 - 20:35 WIB
TANGERANG - Sebanyak 10.000 alat swab test antigen dan 10.000 kantong Genose disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk mengantisipasi adanya peningkatan kasus COVID-19 setelah libur Lebaran. Tak hanya itu, Dinkes Kota Tangerang juga gencar melakukan tes COVID-19 secara acak di tempat ramai.
“Kemarin, kami menggelar swab antigen acak di Pos Cek Point. Hari ini, selain menggelar di cek point, Dinkes juga menggelar di pusat keramaian. Di antaranya Pasar Malabar, Pasar Anyar, dan CBD Ciledug. Dari setiap lokai kita menarik 200 sampel swab antigen,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi, Senin (17/5/21).
Liza menuturkan, dari hasil swab test antigen acak yang digelar hari ini terdapat lima orang positif. Di antaranya, dua warga Neglasari, satu warga Karawaci, Larangan, dan satu warga Rajeg Kabupaten Tangerang. Saat ini mereka sudah dibawa ke puskesmas sesuai dengan domisili masing-masing untuk penanganan lebih lanjut. (Baca juga; 357 Pemudik ke Depok Jalani Swab Test Antigen )
“Untuk yang warga Kota Tangerang, sudah kirim ke puskesmas domisili masing-masing untuk tindakan lebih lanjut. Sedangkan untuk warga Kabupaten sudah kita koordinasikan ke jajaran Dinkes Kabupaten dan Camat Rajeg untuk ditangani lebih lanjut,” katanya. (Baca juga; Latah, Seorang Pemudik Terpaksa Dipegangi 3 Polisi saat Swab Test di Tanjung Priok )
Ribuan alat tes antigen tersebut disiapkan dalam upaya untuk meminimalisir adanya risiko penyebaran virus corona terhadap masyarakat. Terlebih, padatnya mobilitas masyarakat di hari raya, pusat perbelanjaan hingga lokasi liburan. Hal ini ditujukan, untuk menemukan kasus sedini mungkin. Sehingga, penanganan kasus covid-19 di Kota Tangerang bisa lebih cepat untuk ditindaklanjuti.
“Untuk swab di pusat keramaian, kita ambil warga secara acak. Dibantu petugas Satpol PP dan Dishub, kita ambil mereka yang terlihat tidak menggunakan masker, baik pengguna jalan atau pengendara. Selain itu, petugas juga melakukan woro-woro di lokasi tersebut, untuk warga yang ingin ikut swab dipersilakan secara gratis,” ungkap Liza.
Lanjutnya, swab antigen dan tes Genose masih akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan secara masif. Disisi lain, seluruh Puskesmas juga membuka layanan swab gratis untuk warga setempat. Serta melakukan swab secara door to door dengan sasaran mereka yang pulang mudik, atas data laporan RT/RW setempat.
“Ini tidak bisa dilakukan dengan satu pihak saja. Dengan itu, saya berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk koperatif mengikuti tes swab baik di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun di lokasi swab pusat keramaian yang digelar Pemkot Tangerang. Semua dilakukan secara gratis, baik antigen, pcr maupun Genose,” katanya.
“Kemarin, kami menggelar swab antigen acak di Pos Cek Point. Hari ini, selain menggelar di cek point, Dinkes juga menggelar di pusat keramaian. Di antaranya Pasar Malabar, Pasar Anyar, dan CBD Ciledug. Dari setiap lokai kita menarik 200 sampel swab antigen,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi, Senin (17/5/21).
Liza menuturkan, dari hasil swab test antigen acak yang digelar hari ini terdapat lima orang positif. Di antaranya, dua warga Neglasari, satu warga Karawaci, Larangan, dan satu warga Rajeg Kabupaten Tangerang. Saat ini mereka sudah dibawa ke puskesmas sesuai dengan domisili masing-masing untuk penanganan lebih lanjut. (Baca juga; 357 Pemudik ke Depok Jalani Swab Test Antigen )
“Untuk yang warga Kota Tangerang, sudah kirim ke puskesmas domisili masing-masing untuk tindakan lebih lanjut. Sedangkan untuk warga Kabupaten sudah kita koordinasikan ke jajaran Dinkes Kabupaten dan Camat Rajeg untuk ditangani lebih lanjut,” katanya. (Baca juga; Latah, Seorang Pemudik Terpaksa Dipegangi 3 Polisi saat Swab Test di Tanjung Priok )
Ribuan alat tes antigen tersebut disiapkan dalam upaya untuk meminimalisir adanya risiko penyebaran virus corona terhadap masyarakat. Terlebih, padatnya mobilitas masyarakat di hari raya, pusat perbelanjaan hingga lokasi liburan. Hal ini ditujukan, untuk menemukan kasus sedini mungkin. Sehingga, penanganan kasus covid-19 di Kota Tangerang bisa lebih cepat untuk ditindaklanjuti.
“Untuk swab di pusat keramaian, kita ambil warga secara acak. Dibantu petugas Satpol PP dan Dishub, kita ambil mereka yang terlihat tidak menggunakan masker, baik pengguna jalan atau pengendara. Selain itu, petugas juga melakukan woro-woro di lokasi tersebut, untuk warga yang ingin ikut swab dipersilakan secara gratis,” ungkap Liza.
Lanjutnya, swab antigen dan tes Genose masih akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan secara masif. Disisi lain, seluruh Puskesmas juga membuka layanan swab gratis untuk warga setempat. Serta melakukan swab secara door to door dengan sasaran mereka yang pulang mudik, atas data laporan RT/RW setempat.
“Ini tidak bisa dilakukan dengan satu pihak saja. Dengan itu, saya berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk koperatif mengikuti tes swab baik di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun di lokasi swab pusat keramaian yang digelar Pemkot Tangerang. Semua dilakukan secara gratis, baik antigen, pcr maupun Genose,” katanya.
(wib)
tulis komentar anda