Polres Jakarta Selatan Siapkan 4.500 Alat Swab Test Antigen untuk Pemudik
Senin, 17 Mei 2021 - 20:01 WIB
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah.Foto/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan menyiapkan sebanyak 4.500 alat tes usap antigen untuk deteksi Covid-19 bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan. Itu dilakukan untuk mendeteksi dan menekan penyebaran COVID-19 pasca-libur Lebaran 2021.
"Kami punya stok dari Polres 1.500, kemudian dapat 'drop' dari Polda sekitar 3.000 swab test antigen," ungkap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah pada wartawan, Senin (17/5/2021). Menurutnya, jumlah alat yang disediakan akan terus dipasok, salah satunya dari Polda Metro Jaya menyesuaikan dengan kebutuhan dan stok yang masih tersedia.
Sedangkan jumlah alat tes usap antigen itu sudah didistribusikan ke 10 polsek, masing-masing sebanyak 200 buah alat tes usap antigen.
"Kemudian ada beberapa di tingkat RW kami sebarkan di situ. Tak lupa kami juga dibantu dinas kesehatan maupun Pemkot Jakarta Selatan," tuturnya. Polres Jaksel menjadi salah satu bagian yang proaktif ikut mendeteksi dan menekan penyebaran COVID-19 bekerja sama dengan pemerintah daerah dan TNI.
Selain sosialisasi protokol kesehatan, polisi juga ikut melakukan tes usap antigen bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta tanpa memiliki keterangan negatif Covid-19. "Begitu dia negatif, dia boleh beraktivitas tapi selama dia belum melaksanakan swab, dia harus isolasi mandiri setidaknya 14 hari," katanya.
"Kami punya stok dari Polres 1.500, kemudian dapat 'drop' dari Polda sekitar 3.000 swab test antigen," ungkap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah pada wartawan, Senin (17/5/2021). Menurutnya, jumlah alat yang disediakan akan terus dipasok, salah satunya dari Polda Metro Jaya menyesuaikan dengan kebutuhan dan stok yang masih tersedia.
Sedangkan jumlah alat tes usap antigen itu sudah didistribusikan ke 10 polsek, masing-masing sebanyak 200 buah alat tes usap antigen.
Baca Juga
"Kemudian ada beberapa di tingkat RW kami sebarkan di situ. Tak lupa kami juga dibantu dinas kesehatan maupun Pemkot Jakarta Selatan," tuturnya. Polres Jaksel menjadi salah satu bagian yang proaktif ikut mendeteksi dan menekan penyebaran COVID-19 bekerja sama dengan pemerintah daerah dan TNI.
Selain sosialisasi protokol kesehatan, polisi juga ikut melakukan tes usap antigen bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta tanpa memiliki keterangan negatif Covid-19. "Begitu dia negatif, dia boleh beraktivitas tapi selama dia belum melaksanakan swab, dia harus isolasi mandiri setidaknya 14 hari," katanya.
(hab)
tulis komentar anda