Timbulkan Kerumunan, Petugas Bubarkan Lapak Pedagang Pasar Kaget Jatinegara
Kamis, 13 Mei 2021 - 03:00 WIB
Petugas Satpol PP Jakarta Timur membubarkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapak di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/5/2021) dini hari. SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Petugas Satpol PP Jakarta Timur membubarkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapak di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur , Kamis (13/5/2021) dini hari.
Kasatpol PP Pemerintah Kota Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, pembubaran puluhan pedagang pasar dadakan ini karena mengganggu ketertiban dan mengabaikan protokol kesehatan.
"Selain kondisinya memang menggangu ketertiban, para pedagang juga mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak mematuhi adanya aturan jaga jarak," kata Budhy di lokasi. (Baca juga; Ada Pasar Kaget, Malam Takbiran di Sejumlah Ruas Jalan Bekasi Macet )
Budhy menjelaskan, para pedagang kerap nekat berjualan di sekitar stasiun Jatinegara bahkan melebar kejalan hingga pada akhirnya menutup akses jalan dan membuat kemacetan. (Baca juga; Gelar Takbiran Virtual, Bima Arya : Ramadhan Tahun Ini Tidak Mudah )
"Mereka (pedagang) ini sering menguasai jalan sehingga membuat macet dan sudah sering melanggar, maka dari itu kita akan berikan peringatan keras apabila muncul pelanggaran lagi," ucapnya.
Kasatpol PP Pemerintah Kota Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, pembubaran puluhan pedagang pasar dadakan ini karena mengganggu ketertiban dan mengabaikan protokol kesehatan.
"Selain kondisinya memang menggangu ketertiban, para pedagang juga mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak mematuhi adanya aturan jaga jarak," kata Budhy di lokasi. (Baca juga; Ada Pasar Kaget, Malam Takbiran di Sejumlah Ruas Jalan Bekasi Macet )
Budhy menjelaskan, para pedagang kerap nekat berjualan di sekitar stasiun Jatinegara bahkan melebar kejalan hingga pada akhirnya menutup akses jalan dan membuat kemacetan. (Baca juga; Gelar Takbiran Virtual, Bima Arya : Ramadhan Tahun Ini Tidak Mudah )
"Mereka (pedagang) ini sering menguasai jalan sehingga membuat macet dan sudah sering melanggar, maka dari itu kita akan berikan peringatan keras apabila muncul pelanggaran lagi," ucapnya.
(wib)
tulis komentar anda