KM Colombus Nyaris Tenggelam di Kepulauan Seribu, 51 Penumpang Dievakuasi Tim SAR
Selasa, 11 Mei 2021 - 15:57 WIB
JAKARTA - Kapal Motor (KM) Colombus GT-77 nyaris tenggelam setelah mengalami kebocoran saat berlayar di Perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta Utara, Selasa (11/05/21). Sebanyak 51 penumpang berserta ABK KM Columbus selamat dalam peristiwa tersebut.
Danramil 04/KS Mayor Inf Ali Anwar mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga bahwa disekitar Perairan Pulau Pari, ada KM Columbus yang sarat penumpang mengalami kebocoran. Usai menerima informasi tersebut Tim rescue terdiri dari TNI Polri, Basarnas, Satpol PP dan dishub dibantu dengan Kapal nelayan setempat bergerak dari pangkalan Pulau Karya menuju titik lokasi kecelakaan laut.
"kami mengerahkan dua jetsky Koramil 04/KS, raber boot Basarnas, sea rider Damkar, dan kapal nelayan untuk proses evakuasi," kata Ali kepada wartawan Selasa (11/5/2021).
Usaha tim penyelemat ini tak sia-sia, KM Columbus berhasil ditarik menuju Pulau Gusung Sekati guna menyelamatkan seluruh penumpang dan para ABK termasuk barang bawaannya. "51 orang penumpang dan ABK selamat berkat kesiapan personel di lapangan," katanya.
Ali meminta kepada seluruh agen pelayaran atau transportasi laut agar melakukan cek kelayakan, terutama alat-alat keselamatan dan kapasitas penumpang.
"Hal ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya Laka laut," pungkasnya.
Danramil 04/KS Mayor Inf Ali Anwar mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga bahwa disekitar Perairan Pulau Pari, ada KM Columbus yang sarat penumpang mengalami kebocoran. Usai menerima informasi tersebut Tim rescue terdiri dari TNI Polri, Basarnas, Satpol PP dan dishub dibantu dengan Kapal nelayan setempat bergerak dari pangkalan Pulau Karya menuju titik lokasi kecelakaan laut.
"kami mengerahkan dua jetsky Koramil 04/KS, raber boot Basarnas, sea rider Damkar, dan kapal nelayan untuk proses evakuasi," kata Ali kepada wartawan Selasa (11/5/2021).
Usaha tim penyelemat ini tak sia-sia, KM Columbus berhasil ditarik menuju Pulau Gusung Sekati guna menyelamatkan seluruh penumpang dan para ABK termasuk barang bawaannya. "51 orang penumpang dan ABK selamat berkat kesiapan personel di lapangan," katanya.
Ali meminta kepada seluruh agen pelayaran atau transportasi laut agar melakukan cek kelayakan, terutama alat-alat keselamatan dan kapasitas penumpang.
"Hal ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya Laka laut," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda