Wali Kota Bogor dan Kapolresta Sidak Sejumlah Pusat Perbelanjaan, Cek Hasilnya
Senin, 10 Mei 2021 - 19:11 WIB
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyidak sejumlah titik pusat perbelanjaan, Senin (10/5/2021). Selain untuk melihat kesiapan petugas di lapangan, Bima Arya dan Susatyo juga memantau penerapan protokol kesehatan.
Titik pertama yang didatangi adalah Pasar Kebon Kembang, Bogor Tengah. Untuk mengurai kepadatan di dekat pintu rel kereta Ardio, akses masuk dari Jalan MA Salmun menuju pasar ditutup.
Polresta Bogor Kota dibantu Kodim 0606/Kota Bogor, Satpol PP dan Dishub juga akan menerapkan rekayasa terbatas arus lalu lintas secara situasional dari dan menuju Pasar Kebon Kembang jika terjadi kepadatan.
Bima Arya juga menginstruksikan Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakkir, untuk merapikan parkir bahu jalan yang mempersempit akses pasar.
“Kemacetan salah satu penyebab karena parkir di bahu jalan bisa 2 hingga 3 baris. Beberapa titik hanya boleh satu baris parkir motor. Sebenarnya kami sudah siapkan lahan parkir di dalam gedung blok AB, CD dan F. Ini bisa menampung 4.000 motor. Nanti petugas akan mengarahkan agar pengunjung parkir di dalam,” ungkap Muzakkir.
Menurut Muzakkir, jumlah pengunjung akan mencapai puncaknya pada H-1 Idul Fitri atau pada Rabu (12/5/2021) lusa. “Sabtu-Minggu memang ramai. Tapi akan lebih ramai lagi hari Rabu pagi sampai malam (H-1). Kami akan persiapan untuk hari Rabu, tetap siaga seperti saat ini,” katanya.
Setelah Pasar Kebon Kembang, Bima Arya dan Susatyo juga meninjau Mall BTM. Saat tiba, tampak antrean pengunjung yang hendak memasuki pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Juanda tersebut.
Antrean ini dikarenakan manajemen dan Satgas Covid-19 membatasi jumlah pengunjung agar tidak terjadi penumpukan dan berdesakan di dalam ruangan.
Petugas juga terus mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, baik wajib menggunakan masker saat akan masuk mall, penyediaan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh.
Satgas juga meminta manajemen untuk mengatur pintu masuk dan keluar pengunjung agar lebih terkontrol.
Titik pertama yang didatangi adalah Pasar Kebon Kembang, Bogor Tengah. Untuk mengurai kepadatan di dekat pintu rel kereta Ardio, akses masuk dari Jalan MA Salmun menuju pasar ditutup.
Polresta Bogor Kota dibantu Kodim 0606/Kota Bogor, Satpol PP dan Dishub juga akan menerapkan rekayasa terbatas arus lalu lintas secara situasional dari dan menuju Pasar Kebon Kembang jika terjadi kepadatan.
Baca Juga
Bima Arya juga menginstruksikan Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakkir, untuk merapikan parkir bahu jalan yang mempersempit akses pasar.
“Kemacetan salah satu penyebab karena parkir di bahu jalan bisa 2 hingga 3 baris. Beberapa titik hanya boleh satu baris parkir motor. Sebenarnya kami sudah siapkan lahan parkir di dalam gedung blok AB, CD dan F. Ini bisa menampung 4.000 motor. Nanti petugas akan mengarahkan agar pengunjung parkir di dalam,” ungkap Muzakkir.
Menurut Muzakkir, jumlah pengunjung akan mencapai puncaknya pada H-1 Idul Fitri atau pada Rabu (12/5/2021) lusa. “Sabtu-Minggu memang ramai. Tapi akan lebih ramai lagi hari Rabu pagi sampai malam (H-1). Kami akan persiapan untuk hari Rabu, tetap siaga seperti saat ini,” katanya.
Baca Juga
Setelah Pasar Kebon Kembang, Bima Arya dan Susatyo juga meninjau Mall BTM. Saat tiba, tampak antrean pengunjung yang hendak memasuki pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Juanda tersebut.
Antrean ini dikarenakan manajemen dan Satgas Covid-19 membatasi jumlah pengunjung agar tidak terjadi penumpukan dan berdesakan di dalam ruangan.
Petugas juga terus mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, baik wajib menggunakan masker saat akan masuk mall, penyediaan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh.
Satgas juga meminta manajemen untuk mengatur pintu masuk dan keluar pengunjung agar lebih terkontrol.
(thm)
tulis komentar anda