Jaksa Tanya Alasan Buka Sun Roof Mobil, Habib Rizieq: Ada Ibu dan Anak yang Ingin Melihat Saya
Senin, 10 Mei 2021 - 17:33 WIB
JAKARTA - Habib Rizieq Shihab (HRS) membeberkan alasannya membuka sun roof mobil yang membawanya ke Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah, karena untuk menyapa umat. Habib Rizieq menyatakan membuka atap mobil di simpang Gadok.
Selain untuk menyapa umat, sun roof dibuka agar mobil yang ditumpangi dapat berjalan. Sebab saat itu mobil tersendat lantaran massa sudah menanti untuk bertemu.
"Sun roof dibuka itu seingat saya dua kali, di bandara sama di Megamendung, karena saya minta untuk diberi jalan dari simpang Gadok," ujar Habib Rizieq menjawab pertanyaan Jaksa dalam sidang lanjutan kerumunan warga di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/5/2021).
Dikatakan Habib Rizieq, setelah sun roof dibuka mobil baru dapat berjalan dan sepanjang perjalanan massa sudah menumpuk menyambut kedatangannya.
"Setalah dibuka mobil sudah leluasa jalan, tapi saya lihat di kanan kiri jalan warga melambaikan tangan. Jadi saya jalan agak pelan untuk menghormati," jelasnya.
Saat itu, lanjut Habib Rizieq, mobil tersendat dan memilih membuka sun roof merupakan dilema. Pasalnya, jika sun roof tidak dibuka massa akan tetap bertahan dan bila dibuka timbul kerumunan.
"Saat itu pertarungan batin. Ada ibu dan anak-anak yang ingin bertemu dan melihat saya. Warga sudah terlanjur menyambut dengan kerinduan. Ini persoalan batin, bukan sengaja melanggar," tukasnya.
Selain untuk menyapa umat, sun roof dibuka agar mobil yang ditumpangi dapat berjalan. Sebab saat itu mobil tersendat lantaran massa sudah menanti untuk bertemu.
Baca Juga
"Sun roof dibuka itu seingat saya dua kali, di bandara sama di Megamendung, karena saya minta untuk diberi jalan dari simpang Gadok," ujar Habib Rizieq menjawab pertanyaan Jaksa dalam sidang lanjutan kerumunan warga di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/5/2021).
Dikatakan Habib Rizieq, setelah sun roof dibuka mobil baru dapat berjalan dan sepanjang perjalanan massa sudah menumpuk menyambut kedatangannya.
"Setalah dibuka mobil sudah leluasa jalan, tapi saya lihat di kanan kiri jalan warga melambaikan tangan. Jadi saya jalan agak pelan untuk menghormati," jelasnya.
Baca Juga
Saat itu, lanjut Habib Rizieq, mobil tersendat dan memilih membuka sun roof merupakan dilema. Pasalnya, jika sun roof tidak dibuka massa akan tetap bertahan dan bila dibuka timbul kerumunan.
"Saat itu pertarungan batin. Ada ibu dan anak-anak yang ingin bertemu dan melihat saya. Warga sudah terlanjur menyambut dengan kerinduan. Ini persoalan batin, bukan sengaja melanggar," tukasnya.
(thm)
tulis komentar anda