Ini 8 Titik Penyekatan Mudik di Wilayah Jakarta
Sabtu, 08 Mei 2021 - 09:35 WIB
Posko penyekatan mudik di sekitar Kampus Budi Luhur, Jakarta Selatan. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Sebanyak 8 titik penyekatan mudik yang merupakan daerah perbatasan antara Jakarta dengan wilayah lainnya.
"Pertama di Jalan Kalideres kemudian di Joglo Raya berikutnya di kawasan Jakarta Selatan itu ada dua Budi Luhur kemudian satu lagi di Pasar Jumat berikutnya adalah Jalan Raya Bogor Panasonic terus Jalan Raya Kalimalang itu yang di Haji Naman Lampiri kemudian di Perintis Kemerdekaan juga di Cakung Cilincing," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Pembuat Video Hoaks Penyekatan Mudik Menggunakan Tank TNI Minta Maaf
Di 8 titik tersebut terdapat petugas gabungan antara TNI-Polisi, Satpol PP dan Dishub DKI. Bagi para pemudik akan ditanya oleh petugas apakah mempunyai SIKM atau tidak. "Untuk SIKM begitu mereka mau keluar mudik baru di perbatasannya ditanya. Bagi pekerja non formal dan masyarakat umum yang masuk kategori yang dikecualikan itu juga," ucapnya.
Adapun untuk moda KRL Commuter Line, petugas hanya mengawasi protokol kesehatan betul-betul diterapkan di stasiun maupun kereta. Dia yakin tidak ada pemudik yang nekat pulang kampung dengan KRL.
Baca juga: Jalur Pantura Perbatasan Indramayu-Cirebon Dipadati Pemudik, Petugas Tak Kompromi
"Tentu kalau di KRL kami fokus bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan. KRL itu kan dipakai untuk perjalanan commuter mereka tujuannya memang bekerja jadi kita fokus pada pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan. Pengecekan di KRL kan pengecekan suhu tetap ada. Mereka itu kan perjalanannya commuter. Dari Bogor BSD balik lagi, BSD berangkat pagi, bekerja di Jakarta sorenya pulang, besoknya seperti itu lagi," kata Syafrin.
"Pertama di Jalan Kalideres kemudian di Joglo Raya berikutnya di kawasan Jakarta Selatan itu ada dua Budi Luhur kemudian satu lagi di Pasar Jumat berikutnya adalah Jalan Raya Bogor Panasonic terus Jalan Raya Kalimalang itu yang di Haji Naman Lampiri kemudian di Perintis Kemerdekaan juga di Cakung Cilincing," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Pembuat Video Hoaks Penyekatan Mudik Menggunakan Tank TNI Minta Maaf
Di 8 titik tersebut terdapat petugas gabungan antara TNI-Polisi, Satpol PP dan Dishub DKI. Bagi para pemudik akan ditanya oleh petugas apakah mempunyai SIKM atau tidak. "Untuk SIKM begitu mereka mau keluar mudik baru di perbatasannya ditanya. Bagi pekerja non formal dan masyarakat umum yang masuk kategori yang dikecualikan itu juga," ucapnya.
Adapun untuk moda KRL Commuter Line, petugas hanya mengawasi protokol kesehatan betul-betul diterapkan di stasiun maupun kereta. Dia yakin tidak ada pemudik yang nekat pulang kampung dengan KRL.
Baca juga: Jalur Pantura Perbatasan Indramayu-Cirebon Dipadati Pemudik, Petugas Tak Kompromi
"Tentu kalau di KRL kami fokus bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan. KRL itu kan dipakai untuk perjalanan commuter mereka tujuannya memang bekerja jadi kita fokus pada pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan. Pengecekan di KRL kan pengecekan suhu tetap ada. Mereka itu kan perjalanannya commuter. Dari Bogor BSD balik lagi, BSD berangkat pagi, bekerja di Jakarta sorenya pulang, besoknya seperti itu lagi," kata Syafrin.
(jon)
tulis komentar anda