Bawa 7 Pemudik, Ambulans Tujuan Subang Diputar Balik di Cikarang
Jum'at, 07 Mei 2021 - 16:46 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengadang mobil ambulans di seputaran Cikarang 1, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (7/5/2021). Didalam mobil ambulans ternyata ada tujuh orang penumpang yang hendak melakukan mudik.
“Ada tujuh orang dalam ambulans itu dan sudah diputar balik kembali ke Jakarta,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya pada Jumat (7/5/2021). Dia menegaskan, modus operandi ini termasuk banyak yang gunakan dan salah satunya adalah memakai ambulans untuk mengelabui petugas.
Yusri menuturkan, ambulans yang diadang dan dipaksa putar balik itu bukan membawa orang sakit melainkan pemudik yang akan keluar kota.
“Satu ambulans isinya 7 orang. Yang terdiri dari dua orang dewasa dua orang wanita dan dua orang anak-anak,” tegasnya. Dari pengakuan para penumpang di ambulans pun tidak sesuai satu sama lainnya, satu orang bilang ada yang sakit dan lainnya mau melayat karena ada yang meninggal.
Bahkan, saat ditanyakan hasil swab tes tidak ada sehingga petugas kembali memutar balikan ambulans tersebut.“Salah satu orang bilang mau ke Subang dengan alasan ibunya meninggal dunia tapi tidak ada surat keterangan dari RT/RW, kelurahan tidak ada. Dan tanpa surat keterangan swab antigen,” ucapnya.
“Ada tujuh orang dalam ambulans itu dan sudah diputar balik kembali ke Jakarta,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya pada Jumat (7/5/2021). Dia menegaskan, modus operandi ini termasuk banyak yang gunakan dan salah satunya adalah memakai ambulans untuk mengelabui petugas.
Yusri menuturkan, ambulans yang diadang dan dipaksa putar balik itu bukan membawa orang sakit melainkan pemudik yang akan keluar kota.
“Satu ambulans isinya 7 orang. Yang terdiri dari dua orang dewasa dua orang wanita dan dua orang anak-anak,” tegasnya. Dari pengakuan para penumpang di ambulans pun tidak sesuai satu sama lainnya, satu orang bilang ada yang sakit dan lainnya mau melayat karena ada yang meninggal.
Bahkan, saat ditanyakan hasil swab tes tidak ada sehingga petugas kembali memutar balikan ambulans tersebut.“Salah satu orang bilang mau ke Subang dengan alasan ibunya meninggal dunia tapi tidak ada surat keterangan dari RT/RW, kelurahan tidak ada. Dan tanpa surat keterangan swab antigen,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda