Pengakuan AI, Tersangka Penyebar Berita Bohong Babi Ngepet di Depok
Kamis, 29 April 2021 - 16:34 WIB
AI (44) meminta maaf karena telah mengarang cerita keberadaan babi ngepet di Sawangan, Kota Depok.Foto/Istimewa
DEPOK - AI (44) tersangka penyebar berita bohong soal babi ngepet di Bedahan Sawangan, Kota Depok kini mendekam di sel. Dia hanya tertunduk ketika dihadapan petugas.
AI mengaku khilaf dan meminta maaf atas segala perbuatannya. Dia mengaku awalnya hanya ingin menyelesaikan persoalan karena ada warga yang mengeluh kehilangan uang Rp1-2 juta.
“Sehingga timbullah di hati dan pikiran saya dan kita semua ini hal tersebut, agar selesai permasalahan yang ada di tempat kita. Saya akuin itu adalah salah yang sangat fatal. Ini hanya rekayasa pribadi saya sendiri, hanya untuk menyelesaikan apa yang disolusikan kepada saya,” kata AI Kamis (29/4/2021).
Dia mengaku membeli babi secara online seharga Rp900.000 ditambah ongkos kirim Rp200.000. Lalu AI membuat skenario penangkapan bersama orang lainnya. Baca: Terkuak, Babi Ngepet di Depok Itu Dibeli dari Komunitas Pecinta Binatang
“Babinya dikirim melalui jasa pengiriman tepat pada jam 22.55 WIB. Babi itu baru datang dan dilepas di depan rumah saya. Jadi dilepas dan kita menunggu babi itu sampai datang, karena dari posisi yang dilepas sangat mudah bagi babi itu untuk jalan ke titik yang disiapkan,” ujarnya.
Dia mengaku sengaja mengarang isu soal babi tersebut.“Saya akui itu adalah salah yang sangat fatal dan sekali lagi atas kejadian ini saya memohon maaf yang sebesar-besarnya terutama untuk warga Bedahan, seluruh warga negara Indonesia,” ungkapnya.
AI membantah apa yang dilakukannya bukanlah pengalihan isu. “Ini bukan pengaluhan isu ataupun apa pun itu,” pungkasnya.
AI mengaku khilaf dan meminta maaf atas segala perbuatannya. Dia mengaku awalnya hanya ingin menyelesaikan persoalan karena ada warga yang mengeluh kehilangan uang Rp1-2 juta.
“Sehingga timbullah di hati dan pikiran saya dan kita semua ini hal tersebut, agar selesai permasalahan yang ada di tempat kita. Saya akuin itu adalah salah yang sangat fatal. Ini hanya rekayasa pribadi saya sendiri, hanya untuk menyelesaikan apa yang disolusikan kepada saya,” kata AI Kamis (29/4/2021).
Dia mengaku membeli babi secara online seharga Rp900.000 ditambah ongkos kirim Rp200.000. Lalu AI membuat skenario penangkapan bersama orang lainnya. Baca: Terkuak, Babi Ngepet di Depok Itu Dibeli dari Komunitas Pecinta Binatang
“Babinya dikirim melalui jasa pengiriman tepat pada jam 22.55 WIB. Babi itu baru datang dan dilepas di depan rumah saya. Jadi dilepas dan kita menunggu babi itu sampai datang, karena dari posisi yang dilepas sangat mudah bagi babi itu untuk jalan ke titik yang disiapkan,” ujarnya.
Dia mengaku sengaja mengarang isu soal babi tersebut.“Saya akui itu adalah salah yang sangat fatal dan sekali lagi atas kejadian ini saya memohon maaf yang sebesar-besarnya terutama untuk warga Bedahan, seluruh warga negara Indonesia,” ungkapnya.
AI membantah apa yang dilakukannya bukanlah pengalihan isu. “Ini bukan pengaluhan isu ataupun apa pun itu,” pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda