Satu Angkatan di Sesko TNI, Kapolres Jakut Ungkap Kolonel Harry Sosok yang Baik dan Rajin Salat
Senin, 26 April 2021 - 21:24 WIB
JAKARTA - Kapal Selam KRI Nanggala 402 dipastikan telah membawa 53 prajurit dalam misi latihan perang. Adapun dari puluhan prajurit di dalamnya, terdapat Komandan Satuan Kapal Selam TNI AL Kolonel Laut (P) Harry Setyawan.
Mengenang sosok mendiang, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan memiliki kisah atau kenangan yang bersama saat berada di Sekolah Staff Dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).
"Kebetulan saat itu saya satu mess dengan beliau. Beliau anaknya baik, pintar, cerdas dan satu yang kita tidak bisa saya lupakan dia itu anaknya rajin ibadah," ujar Guruh saat ditemui di Mapolres Jakut, Senin (26/4/2021).
Diungkapkan Guruh, keteladanan Harry dalam ibadah terlihat dari pelaksanaan ibadah yang rutin. Sekitar pukul 03.30 WIB, Harry dipastikan sudah bangun untuk salat subuh.
"Kalau saya manggil dia Sun dan dia manggil saya Mentor. Jadi Sun itu jam 3.30 pagi sudah pasti bangun, dia melaksanakan salat subuh. Setelah salat subuh, ganti pakaian lalu kita olahraga waktu di Sesko TNI," Ucapnya.
"Dia sangat bagus, saya ini angkatan 1995 dan beliau angkatan 1997. Dan dia ini orang yang hormat sama senior dan juga sayang sama junior serta peduli dengan semua orang," sambungnya.
Semenjak peristiwa hilangnya KRI Nanggala 402, Guruhpun mengetahui bahwa pria lulusan Akabri 1997 ini termasuk di dalam kapal tersebut. "Saya tahu dari group sesko. Diberitakan supaya memanjatkan doa sesuai kepercayaan kita masing masing," pungkasnya.
Mengenang sosok mendiang, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan memiliki kisah atau kenangan yang bersama saat berada di Sekolah Staff Dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).
Baca Juga
"Kebetulan saat itu saya satu mess dengan beliau. Beliau anaknya baik, pintar, cerdas dan satu yang kita tidak bisa saya lupakan dia itu anaknya rajin ibadah," ujar Guruh saat ditemui di Mapolres Jakut, Senin (26/4/2021).
Diungkapkan Guruh, keteladanan Harry dalam ibadah terlihat dari pelaksanaan ibadah yang rutin. Sekitar pukul 03.30 WIB, Harry dipastikan sudah bangun untuk salat subuh.
"Kalau saya manggil dia Sun dan dia manggil saya Mentor. Jadi Sun itu jam 3.30 pagi sudah pasti bangun, dia melaksanakan salat subuh. Setelah salat subuh, ganti pakaian lalu kita olahraga waktu di Sesko TNI," Ucapnya.
"Dia sangat bagus, saya ini angkatan 1995 dan beliau angkatan 1997. Dan dia ini orang yang hormat sama senior dan juga sayang sama junior serta peduli dengan semua orang," sambungnya.
Semenjak peristiwa hilangnya KRI Nanggala 402, Guruhpun mengetahui bahwa pria lulusan Akabri 1997 ini termasuk di dalam kapal tersebut. "Saya tahu dari group sesko. Diberitakan supaya memanjatkan doa sesuai kepercayaan kita masing masing," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda