Kehilangan Jejak, 3 Perampok Berpistol di Ciputat Ditetapkan DPO
Jum'at, 23 April 2021 - 22:03 WIB
TANGERANG SELATAN - Petugas Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur kehilangan jejak tiga perampok bersenjata api di Jalan Suka Bakti 2, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangsel. Tiga pelaku yang belum tertangkap kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan, pelaku berjumlah empat orang, satu pelaku berinisial RR berhasil ditangkap warga dan diamankan oleh petugas kepolisian."Tiga tersangka lagi yakni, AN, AP, dan RI. Ketiga pelaku yang belum tertangkap telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) ," kata Jun kepada SINDOnews, Jumat (23/4/2021).
Dilanjutkan dia, dalam peristiwa itu RR berperan sebagai eksekutor perampokan. Saat kejadian, dia membonceng RI. Tetapi, ditinggal oleh temannya, karena aksinya keburu terpergok warga. Saat ditangkap warga, dia tak sempat melawan.
Melihat temannya tertangkap warga, para pelaku lain langsung mengeluarkan senjata api yang diduga sebagai airsoft gun. Mereka lalu menembak ke arah warga dan mengenai dua orang, yakni RF dan AS. Baca: Komplotan Pencopet Babak Belur Dihajar Massa di Cibinong
"Dari empat orang itu, yang membawa airsoft gun dua orang, yakni RR dan AN. Kedua orang ini yang menjadi otak perampokan tersebut. Mereka sudah tiga kali beraksi di Ciputat Timur," sambung Jun.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan ketiga DPO. Diduga, jaringan perampok asal Lampung ini telah kabur dari pengejaran polisi, menyeberang ke luar Pulau Jawa."Mereka jaringan Lampung. Karena sudah dicari juga di sini, belum ketemu juga dan masih dilakukan penyelidikan. Bisa juga begitu (kabur ke Sumatera). Mereka sudah melakukan tiga kali, selama tiga Minggu ini dan biasa beraksi siang hari," tukasnya.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan, pelaku berjumlah empat orang, satu pelaku berinisial RR berhasil ditangkap warga dan diamankan oleh petugas kepolisian."Tiga tersangka lagi yakni, AN, AP, dan RI. Ketiga pelaku yang belum tertangkap telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) ," kata Jun kepada SINDOnews, Jumat (23/4/2021).
Dilanjutkan dia, dalam peristiwa itu RR berperan sebagai eksekutor perampokan. Saat kejadian, dia membonceng RI. Tetapi, ditinggal oleh temannya, karena aksinya keburu terpergok warga. Saat ditangkap warga, dia tak sempat melawan.
Melihat temannya tertangkap warga, para pelaku lain langsung mengeluarkan senjata api yang diduga sebagai airsoft gun. Mereka lalu menembak ke arah warga dan mengenai dua orang, yakni RF dan AS. Baca: Komplotan Pencopet Babak Belur Dihajar Massa di Cibinong
"Dari empat orang itu, yang membawa airsoft gun dua orang, yakni RR dan AN. Kedua orang ini yang menjadi otak perampokan tersebut. Mereka sudah tiga kali beraksi di Ciputat Timur," sambung Jun.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan ketiga DPO. Diduga, jaringan perampok asal Lampung ini telah kabur dari pengejaran polisi, menyeberang ke luar Pulau Jawa."Mereka jaringan Lampung. Karena sudah dicari juga di sini, belum ketemu juga dan masih dilakukan penyelidikan. Bisa juga begitu (kabur ke Sumatera). Mereka sudah melakukan tiga kali, selama tiga Minggu ini dan biasa beraksi siang hari," tukasnya.
(hab)
tulis komentar anda