Jelang Lebaran, 306 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Kamis, 21 Mei 2020 - 16:07 WIB
BEKASI - Menjelang Lebaran , sebanyak 306.000 kendaraan meninggalkan Jakarta. Ratusan ribu kendaraan itu meninggalkan Jakarta dari arah Timur, Barat dan Selatan. Meski demikian, angka kendaraan yang meninggalkan Jakarta tersebut turun 59% dibandingkan tahun lalu.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, sejak H-7 hingga H-4 Lebaran 2020 tercatat sebanyak 306.682 kendaraan meninggalkan Jakarta."Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 40% dari arah Timur, 35% dari arah Barat dan 25% dari arah Selatan," kata Dwi dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Kamis (21/5/2020).
Rinciannya, arah Timur yakni, kendaraan meninggalkan Jakarta merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama. Yakni, GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin untuk GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 68.316 kendaraan, turun sebesar 79% dari tahun 2019.
Kemudian GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 53.292 kendaraan, turun sebesar 56% dari Lebaran tahun 2019. "Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 121.608 kendaraan, turun sebesar 73% dari Lebaran tahun 2019," ujarnya. (Baca: Volume Lalin Turun 62,5%, H-3 Lebaran Puncak Kendaraan Keluar Ibu Kota)
Untuk arah Barat, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 107.927 kendaraan, turun sebesar 42% dari Lebaran tahun 2019. ”Kondisinya menurun daripada tahun lalu,” tuturnya. (Baca: Kucing-kucingan Pemudik Hindari Petugas, Jalur Tikus Jadi Rute Mudik)
Kemudian untuk arah Selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 77.147 kendaraan, turun sebesar 30% dari Lebaran tahun 2019. Untuk itu, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020.
Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, sejak H-7 hingga H-4 Lebaran 2020 tercatat sebanyak 306.682 kendaraan meninggalkan Jakarta."Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 40% dari arah Timur, 35% dari arah Barat dan 25% dari arah Selatan," kata Dwi dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Kamis (21/5/2020).
Rinciannya, arah Timur yakni, kendaraan meninggalkan Jakarta merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama. Yakni, GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin untuk GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 68.316 kendaraan, turun sebesar 79% dari tahun 2019.
Kemudian GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 53.292 kendaraan, turun sebesar 56% dari Lebaran tahun 2019. "Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 121.608 kendaraan, turun sebesar 73% dari Lebaran tahun 2019," ujarnya. (Baca: Volume Lalin Turun 62,5%, H-3 Lebaran Puncak Kendaraan Keluar Ibu Kota)
Untuk arah Barat, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 107.927 kendaraan, turun sebesar 42% dari Lebaran tahun 2019. ”Kondisinya menurun daripada tahun lalu,” tuturnya. (Baca: Kucing-kucingan Pemudik Hindari Petugas, Jalur Tikus Jadi Rute Mudik)
Kemudian untuk arah Selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 77.147 kendaraan, turun sebesar 30% dari Lebaran tahun 2019. Untuk itu, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020.
Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.
(hab)
tulis komentar anda