Waspada Pencurian Motor Kian Marak di Bulan Puasa, Ini Rentetan Kejadian di Jakarta Utara

“Saya kunci stang dan lubang kunci pun ditutup. Tapi jam 11.00 WIB, pas istri mau ke pasar, dia melihat motor sudah enggak ada," ujar Edwin pemilik motor, Edwin Toni (45), yang mengetahui dua pelaku terekam CCTV saat menggasak motornya.

Para pelaku mengambil motol dalam hitungan detik. “Kalau begini resah juga kan, jadi merasa enggak aman. Sudah diantisipasi, tapi tetap saja hilang. Semoga bisa ketemu lagi motornya,” ucap Erwin yang sudah melapor ke Polsek Koja.

Kasus terakhir, pencurian motor terjadi Jalan Kebon Bawang IX RT 15 RW 01, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/4/2021) sekira pukul 15.30 WIB, juga ada kehilangan motor Honda Beat.

Ketua RT 15 RW 01 Kebon Bawang, Nur Hasan mengatakan, motor milik seorang warga itu hilang dibawa dua pelaku yang aksinya terekam CCTV saat masih banyak orang.

Menurut Hasan, pelaku mengincar motor yang terparkir di pinggir jalan. Padahal saat itu situasi di sekitar lokasi cukup ramai namun tidak ada yang sadar sedang terjadi aksi pencurian.

“Awalnya warga ramai-ramai gitu, kirain ada apaan. Ternyata motor hilang. Ketahuannya pas motor hilang, pas banyak anak anak yang lagi main di luar rumah. Tadi malam di gang sebelah juga ada yang hilang, motornya Beat juga,” ujar Hasan.

Terkait maraknya curanmor, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan bahwa pihaknya telah mendalami dan juga mengidentifikasi para pelaku.

"Baru kita tangkap juga yang kemarin viral masuk CCTV itu dan nanti akan kami ungkap," tuturnya.

Untuk mengantisipasi adanya pencurian motor, Guruh berharap masyarakat turut aktif dan lebih waspada. "Kami mengimbau supaya lebih waspada, Kunci ganda dan parkir di tempat yang mudah diawasi," pungkasnya.