Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkot Depok Gelar Pasar Murah
Selasa, 13 April 2021 - 14:28 WIB
DEPOK - Pemkot Depok telah menyiapkan antisipasi dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, salah satunya pasar murah mengingat harga mengalami kenaikan saat puasa dan hari raya.
“Kemarin kita sudah rapat bagaimana menjaga stabilisasi harga terutama inflasi dalam Ramadhan ini. Kita jaga jangan sampai ada masyarakat yang menimbun, kalau ada yang menimbun adukan ke kami,” ujar Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Jalan Boulevard GDC Ambles, DPRD Bakal Panggil Pengembang dan Pemkot Depok
Kenaikan terjadi pada komoditas daging ayam, daging sapi, dan telur. Sedangkan harga cabai relatif turun. Dia mengimbau masyarakat berbelanja dengan cara bijak sehingga stok kebutuhan pangan tercukupi. “Tidak usah berlebihan dalam berbelanja sehingga kita menyambut Ramadhan dengan kesederhanaan,” ucapnya.
Untuk operasi pasar, Imam mengajak semua pihak terlibat aktif. “Kami mengajak partai kah, dermawan kah, kalau harga sedang naik apalagi selama Ramadhan sebaiknya kita adakan bazar murah atau operasi pasar agar suasana Lebaran penuh suka cita,” katanya.
Berdasarkan data dihimpun, sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya harga daging sapi naik dari Rp120 ribu menjadi Rp130 ribu/kg. Harga daging ayam naik dari Rp43 ribu/ekor menjadi Rp45 ribu/ekor, kemudian telur ayam Rp25.750/kg. Sedangkan harga cabai turun dari Rp130 ribu/kg menjadi Rp80 ribu/kg.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok menggelar sidak ke Pasar Agung, Depok. Sidak ini diadakan guna memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok.
Kenaikan harga bahan pokok hampir serentak di lima pasar tradisional yang dikelola Pemkot Depok seperti Pasar Agung, Pasar Musi, Pasar Tugu, Pasar Sukatani, dan Pasar Cisalak. "Selama bulan puasa kami akan terus pantau kestabilan harga setiap harinya. Alhamdulillah untuk stok bahan pokok dan sembako cukup," kata Imam.
Baca juga: Pemkot Depok Larang Bukber, Begini Tanggapan Kemenag
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Depok Wahid Suryono menambahkan bila masih terjadi kenaikan harga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian untuk menggelar operasi pasar. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok. "Kami juga mengajak perusahaan dan masyarakat bersama-sama mengadakan pasar murah di seluruh wilayah Kota Depok," ucapnya.
Sementara, Murdoko, penjual ayam mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak dua pekan lalu karena kesulitan untuk pakan ternak ayam hidup. “Kalau dulu masalah impor, kalau sekarang alasannya kesulitan dari segi makanan,” ujarnya.
Kenaikan harga ayam berpengaruh pada daya beli. “Dari pembeli menurun, omzet juga menurun. 30 persen lah turunnya,” ucapnya.
“Kemarin kita sudah rapat bagaimana menjaga stabilisasi harga terutama inflasi dalam Ramadhan ini. Kita jaga jangan sampai ada masyarakat yang menimbun, kalau ada yang menimbun adukan ke kami,” ujar Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Jalan Boulevard GDC Ambles, DPRD Bakal Panggil Pengembang dan Pemkot Depok
Kenaikan terjadi pada komoditas daging ayam, daging sapi, dan telur. Sedangkan harga cabai relatif turun. Dia mengimbau masyarakat berbelanja dengan cara bijak sehingga stok kebutuhan pangan tercukupi. “Tidak usah berlebihan dalam berbelanja sehingga kita menyambut Ramadhan dengan kesederhanaan,” ucapnya.
Untuk operasi pasar, Imam mengajak semua pihak terlibat aktif. “Kami mengajak partai kah, dermawan kah, kalau harga sedang naik apalagi selama Ramadhan sebaiknya kita adakan bazar murah atau operasi pasar agar suasana Lebaran penuh suka cita,” katanya.
Berdasarkan data dihimpun, sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya harga daging sapi naik dari Rp120 ribu menjadi Rp130 ribu/kg. Harga daging ayam naik dari Rp43 ribu/ekor menjadi Rp45 ribu/ekor, kemudian telur ayam Rp25.750/kg. Sedangkan harga cabai turun dari Rp130 ribu/kg menjadi Rp80 ribu/kg.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok menggelar sidak ke Pasar Agung, Depok. Sidak ini diadakan guna memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok.
Kenaikan harga bahan pokok hampir serentak di lima pasar tradisional yang dikelola Pemkot Depok seperti Pasar Agung, Pasar Musi, Pasar Tugu, Pasar Sukatani, dan Pasar Cisalak. "Selama bulan puasa kami akan terus pantau kestabilan harga setiap harinya. Alhamdulillah untuk stok bahan pokok dan sembako cukup," kata Imam.
Baca juga: Pemkot Depok Larang Bukber, Begini Tanggapan Kemenag
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Depok Wahid Suryono menambahkan bila masih terjadi kenaikan harga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian untuk menggelar operasi pasar. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok. "Kami juga mengajak perusahaan dan masyarakat bersama-sama mengadakan pasar murah di seluruh wilayah Kota Depok," ucapnya.
Sementara, Murdoko, penjual ayam mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak dua pekan lalu karena kesulitan untuk pakan ternak ayam hidup. “Kalau dulu masalah impor, kalau sekarang alasannya kesulitan dari segi makanan,” ujarnya.
Kenaikan harga ayam berpengaruh pada daya beli. “Dari pembeli menurun, omzet juga menurun. 30 persen lah turunnya,” ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda