Rumah Panggung Dikritik F-PDIP DPRD DKI, Begini Jawaban Bijak Wali Kota Jaktim
Rabu, 07 April 2021 - 19:01 WIB
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menilai kritikan anggota DPRD DKI terkait pembangunan rumah panggung di Kampung Melayu, tidak perlu ditanggapi arogan. Bagi dia kritikan itu bagus untuk mencanangkan kebijakan selanjutnya.
"Saya kira kritikan kan sehat, bagus buat kita. Kita enggak bisa menanggapi dengan kontra itu, enggak usah. Kita anggap kebaikan," kata Anwar, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (7/4/2021).
Kata dia, kritikan atas kebijakan Pemprov DKI Jakarta bukan hal baru, malah kerap muncul namun berkahir dengan dukungan masyarakat. Artinya, penilaian itu muncul setelah kebijakan itu terealisasi.
"Nanti setelah berjalan baru (dinilai). Dulu pas busway (Transjakarta) ramai, ternyata setelah jalan, warga menikmati. Sambil berjalan kita evaluasi sampai betul-betul sempurna,” katanya.
Lihat Foto-Foto: Hadapi Banjir, Pemprov DKI Bangun Rumah Panggung untuk 40 Warga di Kebon Pala
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta mengkritik perihal pembangunan 40 rumah panggung di wilayah Kebon Pala RW 04, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan pembangunan puluhan rumah panggung di lokasi rawan banjir itu bisa menimbulkan potensi kecemburuan sosial.
Sebab, program Pemprov DKI yang bekerjasama dengan Baznas Bazis DKI dan Karya Bakti TNI itu hanya menyasar wilayah rawan banjir di Jakarta Timur. Sehingga, hal itu bisa menimbulkan kecemburuan sosial dari wilayah lain yang juga kerap dilanda banjir.
"Saya kira kritikan kan sehat, bagus buat kita. Kita enggak bisa menanggapi dengan kontra itu, enggak usah. Kita anggap kebaikan," kata Anwar, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (7/4/2021).
Kata dia, kritikan atas kebijakan Pemprov DKI Jakarta bukan hal baru, malah kerap muncul namun berkahir dengan dukungan masyarakat. Artinya, penilaian itu muncul setelah kebijakan itu terealisasi.
"Nanti setelah berjalan baru (dinilai). Dulu pas busway (Transjakarta) ramai, ternyata setelah jalan, warga menikmati. Sambil berjalan kita evaluasi sampai betul-betul sempurna,” katanya.
Lihat Foto-Foto: Hadapi Banjir, Pemprov DKI Bangun Rumah Panggung untuk 40 Warga di Kebon Pala
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta mengkritik perihal pembangunan 40 rumah panggung di wilayah Kebon Pala RW 04, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan pembangunan puluhan rumah panggung di lokasi rawan banjir itu bisa menimbulkan potensi kecemburuan sosial.
Sebab, program Pemprov DKI yang bekerjasama dengan Baznas Bazis DKI dan Karya Bakti TNI itu hanya menyasar wilayah rawan banjir di Jakarta Timur. Sehingga, hal itu bisa menimbulkan kecemburuan sosial dari wilayah lain yang juga kerap dilanda banjir.
(thm)
tulis komentar anda