Pandemi Covid-19, TNI Bagikan Makanan Siap Saji dari Dapur Umum

Rabu, 20 Mei 2020 - 16:29 WIB
TNI dan Polri memasak untuk makanan siap saji di dapur umum. Masakan itu nantinya dibagikan untuk masyarakat terdampak Covi-19. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Sedikitnya 50 Kg beras dimasak oleh para prajurit TNI untuk didistribusikan kepada 300 warga rentan miskin di Jakarta Barat. Pemberian diberikan dengan memasak di dapur umum yang di bangun diJalan RT 008/02, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta barat.

Dandim 0503 Jakarta Barat, Kolonel Kav Valian Wicaksono mengatakan, langkah ini untuk membantu masyarakat yang terdampak seiring Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19. ( )

“Setiap harinya ada sejumlah prajurit yang memasak makanan untuk kebutuhan masyarakat,” kata Valian di Jakarta, Rabu (20/5/2020). ( )



Saat SINDOnews menyambangi tempat itu, sembilan prajurit TNI terlihat sibuk memasak di sebuah tenda. Kuali-kuali dan wajan wajan besar berjejer di tenda tersebut. seorang TNI terlihat tengah mengaduk cabai sebanyak 2 Kg di sebuah wajan besar."Ini nanti cabai untuk bikin ayam goreng," kata Bekangdam Jaya Kodam Jaya, Pelda Kiki Hamdani.

Beberapa prajurit TNI lainnya bahkan ada yang mengulek cabai hingga menggoreng tahu serta menyiapkan kebutuhan lainnya.Mereka mengatakan telah berada di sini sejak sejak Sabtu 16 Mei 2020. Barulah mulai, Senin 18 Mei 2020, mereka memasak makanan siap saji untuk warga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Sejak Sabtu kami sudah tinggal di sini. Mulai masak Senin kemarin untuk 300 nasi kotak," kata Kiki. ( )

Para anggota TNI itu memang terlihat tinggal di tempat tersebut. Satu tenda disediakan untuk para juru masak tidur dan istirahat. Lauk yang biasa dimasak Kiki ialah ayam, tempe, tahu, sayur dan nasi. Mereka memasak mulai pukul 10.00 sampai 16.00 WIB.

Komandan Dankim Dapur, Letnan Satu CBA Petrus Triyono mengatakan rasa masakan dari para anggota TNI itu memang tidak usah diragukan lagi. Mereka memang sudah terbiasa memasak untuk dapur umum di tengah bencana.

"Satu kelompok ada sembilan orang. Mereka setiap hari bisa olah 25 kg sampai 50 kg beras, 30 kg ayam, dan 2 kg cabai," ujar Petrus ditemui di lokasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More