Dianggap Thogut, Petugas Pengamanan Paskah di Tangerang Wajib Pakai Rompi Antipeluru

Jum'at, 02 April 2021 - 22:05 WIB
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, dalam pengamanan ini, kewaspadaan petugas harus ditingkatkan. SINDOnews/Hasan Kurniawan
TANGERANG - Peringatan Paskah di wilayah hukum Polresta Tangerang, Kabupaten Tangerang , Banten, diperketat. Langkah ini dilakukan menyusul rangkaian aksi terorisme di gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, dalam pengamanan ini, kewaspadaan petugas harus ditingkatkan. Apalagi, jelas bahwa saat ini petugas kepolisian dijadikan sasaran teroris, karena dianggap thogut kelompok ekstrem kanan.

"Mereka menganggap, bahwa personel Polri adalah thogut. Anggota harus waspada saat melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban," kata Wahyu, seusai gelar pasukan di Tangerang, Jumat (2/4/2021). (Baca juga; Penumpang di Bandara Soetta Normal, Ini 8 Tujuan Favorit Warga Libur Paskah )



Dia menambahkan, petugas yang melakukan penjagaan dan pengamanan gereja saat Paskah, harus dilengkapi dengan persenjataan lengkap. Termasuk menggunakan rompi anti peluru serta menerapkan buddy system demi keamanan dirinya.

"Perlu diketahui, bahwa ada 2 gereja besar di wilayah hukum Polresta Tangerang. Antara lain Gereja Santa Odilia di Kecamatan Panongan dan Gereja Santo Gregorius di Kecamatan Pasar Kemis," sambungnya. (Baca juga; Libur Paskah, Ancol Gelar Atraksi Baru Kelinci Laut di Ocean Dream )

Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta agar semua CCTV yang ada saat perayaan Paskah diaktifkan. Begitupun dengan semua individu yang akan mengikuti ibadah, wajib untuk dilakukan pemeriksaan sebelum memasuki areal dalam gereja.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak masih ada sejumlah gereja yang melakukan rangkaian ibadah Paskah. Namun, tidak sedikit yang memilih untuk melakukan secara daring. Secara umum, peringatan Paskah di Kabupaten Tangerang lancar.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More