Takmir Masjid Indonesia Tolak Pembukaan Karaoke dan Tempat Hiburan Malam
Kamis, 25 Maret 2021 - 11:03 WIB
JAKARTA - Ketua Takmir Masjid Indonesia Firdaus Turmudzi menolak rencana pembukaan kembali tempat hiburan malam , termasuk karaoke di Jakarta karena masih pandemi dan umat muslim bakal menyambut bulan suci Ramadhan.
"Kalau dari sudut pandang agama tak usah diizinkan (dibuka) dahulu karena tempat hiburan begitu lebih banyak mudharatnya dibandingkan manfaatnya. Kita kan menjelang bulan Ramadhan dan ada persiapan-persiapan khusus bagi umat muslim. Jadi tegas kita menolak," ujarnya, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Bila Diizinkan Operasi, Pengusaha Karaoke Janji Patuhi Prokes
Menurut dia, Pemprov DKI perlu mempertimbangkan dampak negatif yang timbul imbas pembukaan kembali tempat hiburan malam sehingga komitmen semua pihak dalam mengakhiri pandemi Covid-19 selama ini tidak sia-sia.
Baca juga: Tempat Hiburan Malam Simulasi Protokol Kesehatan, Hana: Kami Rancang Pengunjung Nyaman
"Semuanya memang terpuruk. Ekonomi merosot luar biasa, tapi jangan jadi alasan untuk lalai. Jangan sampai tempat-tempat itu malah jadi klaster-klaster baru yang memicu peningkatan kasus Covid-19," kata Firdaus.
Sebelumnya, Pemprov DKI merencanakan tempat usaha karaoke bisa kembali beroperasi di tengah pandemi. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 64/SE/2021 tentang Persiapan Pembukaan Kembali Usaha Karaoke di DKI Jakarta.
"Kalau dari sudut pandang agama tak usah diizinkan (dibuka) dahulu karena tempat hiburan begitu lebih banyak mudharatnya dibandingkan manfaatnya. Kita kan menjelang bulan Ramadhan dan ada persiapan-persiapan khusus bagi umat muslim. Jadi tegas kita menolak," ujarnya, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Bila Diizinkan Operasi, Pengusaha Karaoke Janji Patuhi Prokes
Menurut dia, Pemprov DKI perlu mempertimbangkan dampak negatif yang timbul imbas pembukaan kembali tempat hiburan malam sehingga komitmen semua pihak dalam mengakhiri pandemi Covid-19 selama ini tidak sia-sia.
Baca juga: Tempat Hiburan Malam Simulasi Protokol Kesehatan, Hana: Kami Rancang Pengunjung Nyaman
"Semuanya memang terpuruk. Ekonomi merosot luar biasa, tapi jangan jadi alasan untuk lalai. Jangan sampai tempat-tempat itu malah jadi klaster-klaster baru yang memicu peningkatan kasus Covid-19," kata Firdaus.
Sebelumnya, Pemprov DKI merencanakan tempat usaha karaoke bisa kembali beroperasi di tengah pandemi. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 64/SE/2021 tentang Persiapan Pembukaan Kembali Usaha Karaoke di DKI Jakarta.
(jon)
tulis komentar anda