Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Pencurian Perabotan Rumah Mewah di Kedoya
Selasa, 23 Maret 2021 - 15:43 WIB
Pencurian perabotan rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Polisi menangkap 5 pelaku pencurian perabotan rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung mengatakan, dari 5 pelaku, tiga di antaranya tukang yang mengerjakan pembongkaran rumah. "Yang pertama 3 pelaku kita amankan pada saat korban datang lapor ke polsek. Kita datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mereka masih ada di sini yang 3 orang berikut mobil pickup berisi kayu juga kusen," ujar Robinson, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Material Rumah Mewah Dicuri hingga Mirip Bangunan Tua, Begini Penampakannya
Dua pelaku lagi yakni ND dan S. Satu pelaku lain yakni A masih dalam pencarian polisi. "Kita tanya mereka (3 tukang) suruhan siapa. Mereka mengaku atas suruhan ND. ND kita amankan di rumahnya. ND ini dapat dari siapa? dari S, S kita amankan juga. Terakhir kita tanya S dari siapa, dari inisial A yang masih kita kejar," jelasnya.
Pelaku ND dan S merupakan orang yang sering melakukan transaksi jual beli material bekas. Keduanya mengaku bahwa si A yang masih dalam pengejaran adalah tangan kanan pemilik. "Karena si A ini bilang kalau dia ini kepercayaan pemilik rumah," kata Robinson.
Sementara, pihak keluarga tidak pernah menyewakan rumah mewah itu. Hal tersebut dipastikan setelah polisi mendapat keterangan dari tiga ahli waris.
Baca juga: Polisi Buru Dua Dalang yang Preteli Isi Rumah Mewah di Kedoya
"Rumah itu nggak disewakan. Jadi gini ya saya luruskan, tiga ahli waris kakak beradik ini, dua perempuan, satu laki-laki kebetulan tadi malam sudah kita ambil keterangannya semua. Mereka mengaku setelah ibunya meninggal 4 tahun lalu tidak pernah menyewakan atau mengontrakkan rumah tersebut kepada siapa pun," ujar Robinson.
Sebelumnya, heboh di media sosial sebuah rumah mewah di Kedoya, Jakarta Barat, dibongkar oleh sejumlah kuli bangunan. Kusen hingga keramik dipereteli. Kejadian terungkap usai pemilik rumah datang ke rumah itu dan mendapati rumahnya dibongkar. Bersama ketua RT dan polisi, mereka kemudian mengamankan beberapa kuli bangunan yang diketahui membongkar rumah itu. Pemilik rumah memvideokan kejadian itu dan viral di dunia maya.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung mengatakan, dari 5 pelaku, tiga di antaranya tukang yang mengerjakan pembongkaran rumah. "Yang pertama 3 pelaku kita amankan pada saat korban datang lapor ke polsek. Kita datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mereka masih ada di sini yang 3 orang berikut mobil pickup berisi kayu juga kusen," ujar Robinson, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Material Rumah Mewah Dicuri hingga Mirip Bangunan Tua, Begini Penampakannya
Dua pelaku lagi yakni ND dan S. Satu pelaku lain yakni A masih dalam pencarian polisi. "Kita tanya mereka (3 tukang) suruhan siapa. Mereka mengaku atas suruhan ND. ND kita amankan di rumahnya. ND ini dapat dari siapa? dari S, S kita amankan juga. Terakhir kita tanya S dari siapa, dari inisial A yang masih kita kejar," jelasnya.
Pelaku ND dan S merupakan orang yang sering melakukan transaksi jual beli material bekas. Keduanya mengaku bahwa si A yang masih dalam pengejaran adalah tangan kanan pemilik. "Karena si A ini bilang kalau dia ini kepercayaan pemilik rumah," kata Robinson.
Sementara, pihak keluarga tidak pernah menyewakan rumah mewah itu. Hal tersebut dipastikan setelah polisi mendapat keterangan dari tiga ahli waris.
Baca juga: Polisi Buru Dua Dalang yang Preteli Isi Rumah Mewah di Kedoya
"Rumah itu nggak disewakan. Jadi gini ya saya luruskan, tiga ahli waris kakak beradik ini, dua perempuan, satu laki-laki kebetulan tadi malam sudah kita ambil keterangannya semua. Mereka mengaku setelah ibunya meninggal 4 tahun lalu tidak pernah menyewakan atau mengontrakkan rumah tersebut kepada siapa pun," ujar Robinson.
Sebelumnya, heboh di media sosial sebuah rumah mewah di Kedoya, Jakarta Barat, dibongkar oleh sejumlah kuli bangunan. Kusen hingga keramik dipereteli. Kejadian terungkap usai pemilik rumah datang ke rumah itu dan mendapati rumahnya dibongkar. Bersama ketua RT dan polisi, mereka kemudian mengamankan beberapa kuli bangunan yang diketahui membongkar rumah itu. Pemilik rumah memvideokan kejadian itu dan viral di dunia maya.
(jon)
tulis komentar anda