DKI Tambah Lagi Bus Sekolah untuk Antar Jemput Lansia Vaksinasi Covid-19
Senin, 22 Maret 2021 - 15:31 WIB
JAKARTA -
JAKARTA - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan layanan antarjemput bagi lansia untuk mempermudah proses vaksinasi Covid-19 ke tempat tujuan.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Ali Murthado, mengatakan, sebanyak 38 unit armada bus sekolah dikerahkan untuk mempermudah lansia sampai ke tempat vaksinasi.
"kita kerahkan 25 unit se-DKI Jakarta, tapi hari ini ditambah jadi 38 unit, karena banyak permintaan," kata Ali saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (22/3/2021).
Penambahan bus ini menyesuaikan dengan lansia peserta vaksinasi Covid-19 yang tercatat masing-masing kelurahan, kecamatan, dan puskesmas, seusai domisili warga.
"Kapasitas bus 20 sampai dengan 23 tempat duduk. Bila nantinya permintaan dari Lurah, Camat, dan pihak Puskesmas bertambah, kita akan lakukan penambahan bus kembali untuk layanan transportasi," ucapnya.
Ali menuturkan, armada yang dipakai untuk mengantar jemput lansia berbeda dengan bus yang biasa mengatar jemput pasien terkonfirmasi Civid-19. Sehingga, proses antar jemput lansia untuk mendapatkan vaksin dipastikan aman.
"Untuk transportasi lansia ke lokasi vaksinasi Covid-19 paling banyak hari ini dilakukan di Kelurahan Cipinang Melayu. Sebanyak 500 peserta dengan lokasi penjemputan di kantor Kelurahan Cipinang Melayu," katanya.
JAKARTA - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan layanan antarjemput bagi lansia untuk mempermudah proses vaksinasi Covid-19 ke tempat tujuan.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Ali Murthado, mengatakan, sebanyak 38 unit armada bus sekolah dikerahkan untuk mempermudah lansia sampai ke tempat vaksinasi.
"kita kerahkan 25 unit se-DKI Jakarta, tapi hari ini ditambah jadi 38 unit, karena banyak permintaan," kata Ali saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (22/3/2021).
Penambahan bus ini menyesuaikan dengan lansia peserta vaksinasi Covid-19 yang tercatat masing-masing kelurahan, kecamatan, dan puskesmas, seusai domisili warga.
"Kapasitas bus 20 sampai dengan 23 tempat duduk. Bila nantinya permintaan dari Lurah, Camat, dan pihak Puskesmas bertambah, kita akan lakukan penambahan bus kembali untuk layanan transportasi," ucapnya.
Ali menuturkan, armada yang dipakai untuk mengantar jemput lansia berbeda dengan bus yang biasa mengatar jemput pasien terkonfirmasi Civid-19. Sehingga, proses antar jemput lansia untuk mendapatkan vaksin dipastikan aman.
"Untuk transportasi lansia ke lokasi vaksinasi Covid-19 paling banyak hari ini dilakukan di Kelurahan Cipinang Melayu. Sebanyak 500 peserta dengan lokasi penjemputan di kantor Kelurahan Cipinang Melayu," katanya.
(thm)
tulis komentar anda