Dimulai Hari Ini, Belajar Tatap Muka di SMPN 2 Bekasi Terapkan Prokes
Senin, 22 Maret 2021 - 11:03 WIB
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mulai menggelar belajar tatap muka secara bertahap di wilayahnya hari ini, Senin (22/3/2021). Sekolah yang mulai menggelar belajar tatap muka yakni SMPN 2 Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, dalam pelaksanaannya hanya 50 persen siswa saja yang diperbolehkan sekolah.
Pantauan di lapangan, para siswa datang ke sekolah dengan diantar orang tua sejak pagi hari. Mereka akan mengikuti belajar tatap muka mulai pukul 08.00–10.00 WIB. Para siswa yang datang tidak diwajibkan menggunakan seragam sekolah saat proses pembelajaran dan dalam proses pembelajaran menggunakan pakaian bebas.
Sebelum masuk kelas, para siswa wajib mencuci tangan dan menggunakan masker, lalu masuk kelas dan duduk berjarak.
"Yang hari ini mengikuti sekolah tatap muka anak kelas 7A dan 7B, dari 32 siswa, yang diperbolehkan mengikuti sekolah hanya 16 orang setiap kelas," kata Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Bekasi, Rudy Winarso di Bekasi.
Menurut dia, dalam proses belajar tatap muka ini para siswa mendapatkan pembelajaran hanya dua jam. Siswa yang datang ke sekolah wajib diantar orang tua dan begitupun sebaliknya usai sekolah wajib dijemput orang tua.
"Dalam proses pembelajaran guru yang mengajar wajib menggunakan face shild dan masker,” ucapnya.
Rudy menjelaskan, wilayah lingkungan SMPN 2 Kota Bekasi sudah masuk zona hijau, dan sebelum melaksanakan kegiatan tatap muka, pihak sekolah sudah berkordinasi dengan wilayah setempat.
"Orang tua siswa juga menyatakan siap, lalu siswa yang hadir, sudah diizinkan oleh orang tuanya dan lingkungan tempat tinggalnya sudah hijau dan keluarganya sehat," tegasnya. Baca juga: Persiapan Belajar Tatap Muka, Guru di Depok Mulai Divaksin
Adapun mekanisme sekolah ini akan dilakukan secara bergliran setiap harinya, untuk hari ini kelas 7, kemudian besok kelas 8, dan lusa kelas 9. Para siswa yang mengikuti belajar secara tatap muka akan dilakukan secara bergiliran.
"Jadi tidak semua siswa ke sekolah, mereka menunggu giliran, dan tetap yang dirumah belajar secara online," tegasnya.
Pantauan di lapangan, para siswa datang ke sekolah dengan diantar orang tua sejak pagi hari. Mereka akan mengikuti belajar tatap muka mulai pukul 08.00–10.00 WIB. Para siswa yang datang tidak diwajibkan menggunakan seragam sekolah saat proses pembelajaran dan dalam proses pembelajaran menggunakan pakaian bebas.
Sebelum masuk kelas, para siswa wajib mencuci tangan dan menggunakan masker, lalu masuk kelas dan duduk berjarak.
"Yang hari ini mengikuti sekolah tatap muka anak kelas 7A dan 7B, dari 32 siswa, yang diperbolehkan mengikuti sekolah hanya 16 orang setiap kelas," kata Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Bekasi, Rudy Winarso di Bekasi.
Menurut dia, dalam proses belajar tatap muka ini para siswa mendapatkan pembelajaran hanya dua jam. Siswa yang datang ke sekolah wajib diantar orang tua dan begitupun sebaliknya usai sekolah wajib dijemput orang tua.
"Dalam proses pembelajaran guru yang mengajar wajib menggunakan face shild dan masker,” ucapnya.
Rudy menjelaskan, wilayah lingkungan SMPN 2 Kota Bekasi sudah masuk zona hijau, dan sebelum melaksanakan kegiatan tatap muka, pihak sekolah sudah berkordinasi dengan wilayah setempat.
"Orang tua siswa juga menyatakan siap, lalu siswa yang hadir, sudah diizinkan oleh orang tuanya dan lingkungan tempat tinggalnya sudah hijau dan keluarganya sehat," tegasnya. Baca juga: Persiapan Belajar Tatap Muka, Guru di Depok Mulai Divaksin
Adapun mekanisme sekolah ini akan dilakukan secara bergliran setiap harinya, untuk hari ini kelas 7, kemudian besok kelas 8, dan lusa kelas 9. Para siswa yang mengikuti belajar secara tatap muka akan dilakukan secara bergiliran.
"Jadi tidak semua siswa ke sekolah, mereka menunggu giliran, dan tetap yang dirumah belajar secara online," tegasnya.
(mhd)
tulis komentar anda