UI Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Seluruh Dosen
Selasa, 16 Maret 2021 - 23:30 WIB
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) memberikan vaksinasi bagi 5.400 tenaga pendidik (dosen), baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap, yang dilakukan secara bertahap selama seminggu ini mulai 15-20 Maret 2021. Pemberian vaksin ini dilaksanakan di Klinik Vaksinasi Covid-19 Rumah Sakit UI (RSUI), Depok, Jawa Barat.
Vaksinasi ini merupakan bagian dari tahap kedua Vaksinasi Covid-19 untuk Petugas Pelayanan Publik yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran infeksi Covid-19, vaksinasi ini memang telah dinantikan. ”Pada Senin, 15 Maret 2021 tercatat 345 dosen yang melakukan vaksinasi yang berasal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan 51 dosen dari Program Pendidikan Vokasi. Pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, Selasa (16/3/2021).
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui para dosen sebelum mendapat penanganan vaksinasi. Langkah pertama adalah melakukan pengisian data diri, setelah sebelumnya para dosen mendapatkan informasi jadwal vaksinasi dari Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) UI. Semua peserta wajib mengisi tautan dari Dinas Kesehatan Kota Depok. Kemudian pada hari pelaksanaan, peserta melakukan registrasi ulang di RSUI dan selanjutnya melaksanakan screening kondisi kesehatan, pengukuran tekanan darah dan suhu tubuh oleh tenaga kesehatan.
Setelah kondisi yang bersangkutan dinyatakan layak untuk menerima vaksinasi, peserta menunggu sebelum dipanggil masuk ke bilik vaksin. Setelah selesai divaksin, para dosen belum diperkenankan pulang karena harus menunggu sampai 30 menit guna melihat reaksi vaksin di dalam tubuh. Jika tidak ada keluhan, mereka akan diperiksa lagi guna mengecek tekanan darahnya. ”Pemeriksaan setelah 30 menit vaksin ini bermanfaat untuk melihat kondisi pasien setelah mendapat vaksin, bila terdapat gejala yang tidak diinginkan, maka bisa dilakukan upaya-upaya penanganan terhadap hal tersebut,” ujar Manajer Rawat Jalan RSUI Sultoni.
Setelah itu, para dosen akan mendapatkan tanda bukti sudah menerima vaksin pertama dan akan kembali pada jadwal yang ditentukan untuk mendapatkan vaksin kedua, yakni 14 hari kemudian bagi yang berusia 18-59 dan 28 hari lagi utuk usia > 60 tahun. ”RSUI melayani program vaksinasi dari Senin-Sabtu pukul 08.00-15.00 WIB. Khusus hari Sabtu, pelayanan akan dibuka sampai pukul 12.00 WIB. Kegiatan vaksinasi akan dilakukan dengan jatah 400 ampul vaksin per harinya. Tidak hanya bagi para dosen UI, RSUI juga melakukan pelayanan vaksinasi bagi para dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan para lansia di Kecamatan Pancoran Mas, Depok,” katanya.
Vaksinasi ini merupakan bagian dari tahap kedua Vaksinasi Covid-19 untuk Petugas Pelayanan Publik yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran infeksi Covid-19, vaksinasi ini memang telah dinantikan. ”Pada Senin, 15 Maret 2021 tercatat 345 dosen yang melakukan vaksinasi yang berasal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan 51 dosen dari Program Pendidikan Vokasi. Pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, Selasa (16/3/2021).
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui para dosen sebelum mendapat penanganan vaksinasi. Langkah pertama adalah melakukan pengisian data diri, setelah sebelumnya para dosen mendapatkan informasi jadwal vaksinasi dari Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) UI. Semua peserta wajib mengisi tautan dari Dinas Kesehatan Kota Depok. Kemudian pada hari pelaksanaan, peserta melakukan registrasi ulang di RSUI dan selanjutnya melaksanakan screening kondisi kesehatan, pengukuran tekanan darah dan suhu tubuh oleh tenaga kesehatan.
Setelah kondisi yang bersangkutan dinyatakan layak untuk menerima vaksinasi, peserta menunggu sebelum dipanggil masuk ke bilik vaksin. Setelah selesai divaksin, para dosen belum diperkenankan pulang karena harus menunggu sampai 30 menit guna melihat reaksi vaksin di dalam tubuh. Jika tidak ada keluhan, mereka akan diperiksa lagi guna mengecek tekanan darahnya. ”Pemeriksaan setelah 30 menit vaksin ini bermanfaat untuk melihat kondisi pasien setelah mendapat vaksin, bila terdapat gejala yang tidak diinginkan, maka bisa dilakukan upaya-upaya penanganan terhadap hal tersebut,” ujar Manajer Rawat Jalan RSUI Sultoni.
Setelah itu, para dosen akan mendapatkan tanda bukti sudah menerima vaksin pertama dan akan kembali pada jadwal yang ditentukan untuk mendapatkan vaksin kedua, yakni 14 hari kemudian bagi yang berusia 18-59 dan 28 hari lagi utuk usia > 60 tahun. ”RSUI melayani program vaksinasi dari Senin-Sabtu pukul 08.00-15.00 WIB. Khusus hari Sabtu, pelayanan akan dibuka sampai pukul 12.00 WIB. Kegiatan vaksinasi akan dilakukan dengan jatah 400 ampul vaksin per harinya. Tidak hanya bagi para dosen UI, RSUI juga melakukan pelayanan vaksinasi bagi para dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan para lansia di Kecamatan Pancoran Mas, Depok,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda