Bayi Tujuh Bulan Dipukul Ayah Kandung di Depok, Alami Luka Parah di Bagian Mata
Selasa, 16 Maret 2021 - 20:13 WIB
DEPOK - Seorang bayi berusia tujuh bulan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Korban MP dipukul hingga menderita luka lebam.
Mirisnya, bayi malang tersebut dipukul oleh EP yang merupakan ayah kandungnya sendiri. Pemukulan itu terjadi di rumahnya di Cilangkap, Tapos, pada Jumat 12 Maret 2021 lalu.
“Pelaku adalah ayahnya, itu hari Jumat kejadiannya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP I Made Bayu Sutha, Selasa (16/3/2021).
Kejadian itu awalnya diketahui ketika SN, ibu korban, yang baru pulang kerja melihat anaknya mengalami luka di bagian wajah. Setelah dicari tahu penyebabnya, bayi tersebut ternyata dipukuli oleh sang ayah. .
"Istrinya pulang kerja lihat anaknya lebam-lebam, ternyata yang mukulin itu bapaknya," tukasnya.
Usut punya usut, ternyata EP kesal dengan sang bayi yang terus-menerus menangis. “Alasannya anaknya nangis-nangis terus dia jadi dongkol,” tukasnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan oleh ibu korban ke polisi pada hari Minggu lalu. Polisi pun langsung bertidak untuk menangkap pelaku. Sayangnya ketika polisi datang pelaku sudah tidak ada di rumah.
“Setelah laporan anggota langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) ke rumahnya di Tapos. Bapaknya ini sudah kabur, enggak ada lagi di rumah. Sekarang sedang kami kejar,” ungkapnya.
Adapun bayi malang tersebut kini sedang menjalahi perawatan di rumah. Korban mengalami luka di bagian mata kanan.
Lihat Juga: Pilu Bocah di Tangerang, Disetrum dan Disiram Miras Gegara Dituduh Mencuri Uang Rp700 Ribu
Mirisnya, bayi malang tersebut dipukul oleh EP yang merupakan ayah kandungnya sendiri. Pemukulan itu terjadi di rumahnya di Cilangkap, Tapos, pada Jumat 12 Maret 2021 lalu.
“Pelaku adalah ayahnya, itu hari Jumat kejadiannya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP I Made Bayu Sutha, Selasa (16/3/2021).
Kejadian itu awalnya diketahui ketika SN, ibu korban, yang baru pulang kerja melihat anaknya mengalami luka di bagian wajah. Setelah dicari tahu penyebabnya, bayi tersebut ternyata dipukuli oleh sang ayah. .
"Istrinya pulang kerja lihat anaknya lebam-lebam, ternyata yang mukulin itu bapaknya," tukasnya.
Usut punya usut, ternyata EP kesal dengan sang bayi yang terus-menerus menangis. “Alasannya anaknya nangis-nangis terus dia jadi dongkol,” tukasnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan oleh ibu korban ke polisi pada hari Minggu lalu. Polisi pun langsung bertidak untuk menangkap pelaku. Sayangnya ketika polisi datang pelaku sudah tidak ada di rumah.
“Setelah laporan anggota langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) ke rumahnya di Tapos. Bapaknya ini sudah kabur, enggak ada lagi di rumah. Sekarang sedang kami kejar,” ungkapnya.
Adapun bayi malang tersebut kini sedang menjalahi perawatan di rumah. Korban mengalami luka di bagian mata kanan.
Lihat Juga: Pilu Bocah di Tangerang, Disetrum dan Disiram Miras Gegara Dituduh Mencuri Uang Rp700 Ribu
(thm)
tulis komentar anda