Usai Bentrok Ormas, Polisi Sita Senjata Tajam di Dekat Balai Kota Tangsel
Minggu, 14 Maret 2021 - 12:46 WIB
TANGERANG SELATAN - Polres Tangsel menyita sejumlah senjata tajam usai melakukan penyisiran pasca- bentrok ormas di Graha Raya, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel). Bentrokan Ormas itu terjadi pada Sabtu 13 Maret 2021 sore yang mengakibatkan satu orang anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) terluka parah usai dikeroyok oleh massa dari kelompok Forum Betawi Rempug (FBR).
Setelah situasi mulai kondusif, petugas gabungan dipimpin Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin dan Dandim 0506/Tangerang Kolonel Heri Tugiyo memimpin penyisiran tadi malam. Sejumlah senjata tajam pun diamankan dari 2 lokasi berbeda.
"Semalam kita sisir ke beberapa tempat, jadi khawatirnya masih ada yang berkumpul. Kemudian kita amankan 2 senjata tajam," kata Kasat Sabhara Polres Tangsel, AKP Li Sutasman, Minggu (14/03/21).
Dijelaskan Sutasman, sajam itu diduga dibuang pemiliknya di dekat Tandon Ciater dan juga di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang letaknya persis di seberang Kantor Wali Kota Airin, Jalan Maruga, Ciputat.
"Jadi mungkin melihat kita patroli gabungan melintas, lalu orang yang sedang kumpul-kumpul itu langsung buang sajamnya. Itu dekat Tandon Coater sama di pom bensin depan Balai Kota. Tapi enggak ada orang yang kita amankan, sajamnya saja yang kita ambil," jelasnya.
Pemicu bentrokan sendiri diketahui akibat rebutan lahan proyek yang berada di Jalan Graha Raya, Paku Jaya, Serpong Utara. Di atas lahan proyek pengurukan itu sendiri rencananya akan dibangun SPBU British Petroleum.
Setelah situasi mulai kondusif, petugas gabungan dipimpin Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin dan Dandim 0506/Tangerang Kolonel Heri Tugiyo memimpin penyisiran tadi malam. Sejumlah senjata tajam pun diamankan dari 2 lokasi berbeda.
"Semalam kita sisir ke beberapa tempat, jadi khawatirnya masih ada yang berkumpul. Kemudian kita amankan 2 senjata tajam," kata Kasat Sabhara Polres Tangsel, AKP Li Sutasman, Minggu (14/03/21).
Dijelaskan Sutasman, sajam itu diduga dibuang pemiliknya di dekat Tandon Ciater dan juga di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang letaknya persis di seberang Kantor Wali Kota Airin, Jalan Maruga, Ciputat.
"Jadi mungkin melihat kita patroli gabungan melintas, lalu orang yang sedang kumpul-kumpul itu langsung buang sajamnya. Itu dekat Tandon Coater sama di pom bensin depan Balai Kota. Tapi enggak ada orang yang kita amankan, sajamnya saja yang kita ambil," jelasnya.
Pemicu bentrokan sendiri diketahui akibat rebutan lahan proyek yang berada di Jalan Graha Raya, Paku Jaya, Serpong Utara. Di atas lahan proyek pengurukan itu sendiri rencananya akan dibangun SPBU British Petroleum.
(hab)
tulis komentar anda