Main Catur di Depok, Pria asal Kemayoran Tewas Mendadak
Selasa, 09 Maret 2021 - 15:47 WIB
DEPOK - Seorang pria paruh baya tewas mendadak saat sedang bermain catur di salah satu warung kelontong di pertigaan Bojongsari, Kota Depok . Peristiwa yang merenggut nyawa MW (55) ini terjadi pada Selasa (9/3/2021) dinihari.
Kapolsek Sawangan AKP Rio Mikael Tobing mengatakan, laporan temuan korban tewas ini diterima pihaknya pada pukul 01.00 WIB. Korban adalah warga Bendungan Jago, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat itu korban sedang duduk main catur bersama sejumlah orang yang ada di warung.
“Korban sempat menggantikan orang lain bermain catur. Kemudian pada babak kedua korban terjatuh ke kursi,” kata Rio, Selasa (9/3/2021).
Korban terjatuh dan bersenderan pada dinding warung sempat mengeluh sesak napas setelah itu meninggal dunia. “Beberapa saat korban mengeluh tiba-tiba sesal napas tidak lama setelah itu meninggal dunia,” ujarnya.
Korban sempat dilakukan visum luar oleh Tim Inafis Polrestro Depok dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Barang-barang pribadi milik korban masih utuh. “Korban dibawa petugas ke RS Ciawi Kota Bogor serta barang pribadi korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk mengurus korban di rumah sakit untuk segera dimakamkan,” pungkasnya.
Kapolsek Sawangan AKP Rio Mikael Tobing mengatakan, laporan temuan korban tewas ini diterima pihaknya pada pukul 01.00 WIB. Korban adalah warga Bendungan Jago, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat itu korban sedang duduk main catur bersama sejumlah orang yang ada di warung.
“Korban sempat menggantikan orang lain bermain catur. Kemudian pada babak kedua korban terjatuh ke kursi,” kata Rio, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga
Korban terjatuh dan bersenderan pada dinding warung sempat mengeluh sesak napas setelah itu meninggal dunia. “Beberapa saat korban mengeluh tiba-tiba sesal napas tidak lama setelah itu meninggal dunia,” ujarnya.
Korban sempat dilakukan visum luar oleh Tim Inafis Polrestro Depok dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Barang-barang pribadi milik korban masih utuh. “Korban dibawa petugas ke RS Ciawi Kota Bogor serta barang pribadi korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk mengurus korban di rumah sakit untuk segera dimakamkan,” pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda