Dilarang Main Skateboard di Trotoar, Wagub DKI: Kan Sudah Disiapkan Tempatnya
Jum'at, 05 Maret 2021 - 07:00 WIB
Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria (Ariza). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria (Ariza) merespons video viral penertiban para pemain Skateboard di trotoar kawasan MH Thamrin beberapa waktu lalu. Ariza menegaskan, jika ingin berlatih Skateboard sebaiknya tidak dilakukan di atas trotoar.
"Kan ada tempat yang sudah disiapkan," kata Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021) malam. (Baca juga; Kasatpol PP Jelaskan Alasan Tertibkan Komunitas Skateboard di Thamrin )
Politisi Partai Gerindra itu menyebut, kalau Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat sudah menyediakan lokasi bermain skateborad di Jakarta, seperti di Senayan dan beberapa RPTRA yang difasilitasi arena bermain skateboard.
"Jadi kalau di situ (trotoar) banyak warga yang keberatan, protes," jelas Ariza. (Baca juga; Satroni Rumah Mamah Muda, Pemuda di Cakung Gasak BH dan Celana Dalam )
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah rekaman video sejumlah petugas Satpol PP yang menindak pemain skateboard. Dalam video itu petugas berupaya menjaring untuk dilakukan tapi mereka terus melakukan perlawanan sehingga video itu viral di masyarakat.
"Kan ada tempat yang sudah disiapkan," kata Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021) malam. (Baca juga; Kasatpol PP Jelaskan Alasan Tertibkan Komunitas Skateboard di Thamrin )
Politisi Partai Gerindra itu menyebut, kalau Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat sudah menyediakan lokasi bermain skateborad di Jakarta, seperti di Senayan dan beberapa RPTRA yang difasilitasi arena bermain skateboard.
"Jadi kalau di situ (trotoar) banyak warga yang keberatan, protes," jelas Ariza. (Baca juga; Satroni Rumah Mamah Muda, Pemuda di Cakung Gasak BH dan Celana Dalam )
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah rekaman video sejumlah petugas Satpol PP yang menindak pemain skateboard. Dalam video itu petugas berupaya menjaring untuk dilakukan tapi mereka terus melakukan perlawanan sehingga video itu viral di masyarakat.
(wib)
tulis komentar anda